4. Berilah Bungkus Tambahan
Keju yang sudah dibungkus dengan kertas lilin atau kertas roti masih punya potensi untuk kering dan keras kalau dibiarkan terlalu lama, Kids.
Karena itu, kita bisa memberikan bungkus tambahan menggunakan plastik.
Caranya, keju yang sudah terbungkus kertas dimasukkan ke dalam kantong plastik yang bisa ditutup.
Jangan menutup plastik terlalu rapat, ya. Biarkan plastik sedikit tebuka untuk memberi ruang udara ketika menyimpan keju.
Cara ini juga bisa dilakukan untuk mencegah bau keju tersebar ke seluruh kulkas kalau keju membusuk atau juga mencegah keju menyerap bau dari makanan lainnya di dalam kulkas.
5. Potong Bagian Keju yang Berjamur
Ketika ingin menggunakan keju tapi ada sedikit bagian yang berjamur pada keju, jangan langsung membuangnya.
Kita bisa memotong bagian keju yang berjamur dan sisanya tetap aman untuk dikonsumsi.
Namun, hal ini enggak bisa dilakukan untuk semua jenis keju, Kids.
Beberapa jenis keju yang bertekstur lembut, seperti blue cheese, chevre atau keju dari susu kambing, ricota, dan mozarella enggak aman dikonsumsi meski ada sedikit bagiannya yang terkena jamur.
Adapun keju yang bertektur keras atau agak keras, seperti cheddar, parmesan, gouda, atau emmental boleh dilakukan dengan cara di atas.
(Penulis: Sarah Nafisah)
Baca Juga: Perbedaan Keju Cheddar, Mozarella, dan Parmesan yang Banyak Digunakan
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id.
Source | : | Bobo.id |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar