GridKids.id - Kids, apa kamu suka dengan frozen food atau makanan beku?
Makanan beku memang lebih praktis untuk dikonsumsi.
Namun, banyak yang beranggapan kalau makanan beku enggak sehat untuk tubuh.
Ternyata, kita bisa membekukan bahan makanan sendiri, lo.
Frozen food faktanya enggak selalu bahaya kalau cara membekukan makanannya benar. Hal ini agar makanan tetap awet dan bergizi.
Pada dasarnya, menyimpan makanan dengan cara dibekukan sama dengan mengawetkan makanan.
Inti dari mengawetkan makanan adalah untuk mempertahankan masa simpan makanan sehingga layak dikonsumsi.
Saat mengawetkan makanan juga kita harus mempertahankan mutu makanan dari kerusakan.
Kerusakan makanan saat makanan dibekukan bisa disebabkan oleh faktor kimia, fisika, dan biologis.
Faktor-faktor kerusakan tersebut tentu akan sulit dikendalikan bila tanpa usaha pengawetan.
Namun, istilah mengawetkan makanan seringkali diartikan dengan menambahkan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Padahal cara mengawetkan makanan punya banyak cara dan enggak harus dengan ditambahkan bahan pengawet, salah satu caranya adalah dengan dibekukan.
Bagaimana cara membekukan bahan makanan agar awet?
Baca Juga: Tips Memanaskan Gorengan Sisa Agar Hangat dan Renyah Kembali tapi Tetap Aman Dikonsumsi
Metode Pembekuan Makanan
Dari berbagai cara ataupun metode pengawetan makanan, pembekuan makanan merupakan cara yang paling efektif, mudah, cepat, praktis, dan relatif lebih aman.
Pada dasarnya, sistem kerja pembekuan adalah suhu dingin.
Selama suhu titik bekunya bisa dipertahankan, maka pertumbuhan mikroorganisme masih bisa dikendalikan.
Yang perlu diketahui saat membekukan makanan adalah proses ini enggak akan membunuh mikroorganisme.
Pembekuan ini cuma akan menghentikan pertumbuhan mikroorganisme sementara saja saat ia berada dalam kondisi beku.
Kalau suhu meningkat, maka mikroorganisme akan berkembang kembali.
Kalau kita ingin sistem pembekuan yang sempurna, maka sebaiknya dilakukan dengan suhu yang dingin dan cepat.
Proses Perubahan Makanan Beku
Dalam proses selama pembekuan sangat memungkinkan terjadinya beberapa perubahan pada bahan yang dibekukan seperti aroma tengik.
Aroma tengik pada frozen food disebabkan oleh kontak udara dengan makanan.
Kalau bahan yang akan dibekukan mengandung lemak, sebaiknya hilangkan bagian lemaknya dulu.
Hal ini karena lemak bisa jadi salah satu pemicu terjadinya tengik.
Enggak cuma itu, tekstur bahan yang dibekukan akan mengalami perubahan selama proses pembekuan.
Hal ini dikarenakan perubahan bahan makanan dari bentuk semula (lembek/cair) ke bentuk padat atau es. Akibatnya dinding sel makanan jadi rusak.
Baca Juga: Agar Enggak Kelamaan Menunggu, Berikut Ini Tips Mencairkan Daging Beku dari Freezer
Pengemasan Bahan Makanan
Salah satu hal yang cukup berperan dalam membuat makanan beku atau frozen food adalah pengemasan yang baik.
Tujuan pengemasan sendiri adalah untuk melindungi makanan dari kekeringan (freezer burn) selama disimpan di dalam freezer.
Pengemasan makanan beku yang tepat akan menjaga rasa, warna, kandungan air, dan nutrisi makanan yang terdapat dalam frozen food.
Kemaslah makanan dengan tempat dan jangan terlalu besar dan banyak isinya karena akan membuat makanan sulit beku.
Sebaiknya kemas bahan makanan dengan cara vacuum agar hasilnya lebih maksimal.
Pengemasan makanan yang baik adalah sebagai berikut:
Nah, itulah cara membekukan makanan yang benar, agar makanan awet dan gizi enggak hilang.
Baca Juga: Tips Mencairkan Daging Beku dari Frezeer dengan Cepat dan Aman
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.
Source | : | Nova |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar