GridKids.id - Kids, apa kamu pernah mengalami perut kembung?
Walaupun sepele, tapi hal ini bisa sangat mengganggu.
Enggak jarang, perut kembung juga bisa membuat kita jadi sering kentut.
Kira-kira apa penyebab perut kembung yang membuat seseorang jadi lebih sering kentut, ya?
Penyebab Perut Kembung yang Membuat Sering Kentut
Saat sehat, rata-rata kita buang angin sekitar 14 – 23 kali setiap hari.
Nah, kalau kita kentut lebih sering, mungkin ini jadi tanda bahwa pencernaan sedang terganggu.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan perut kembung dan membuat lebih sering kentut.
Sering kentut bisa disebabkan karena menelan terlalu banyak udara, mengonsumsi makanan atau minuman yang menghasilkan gas di perut, atau kecemasan.
Hal yang sering enggak disadari juga bisa menyebabkan perut kembung. Misalnya saat menelan udara, kita akan sering sendawa namun udara sisa di perut akan dikeluarkan sebagai kentut.
Kita pun bisa menelan udara dengan aktivitas seperti mengunyah permen karet, mengisap permen, minum soda, serta makan dan minum terlalu cepat.
Selain itu, lebih sering kentut dari biasanya juga bisa menjadi gejala atau tanda kondisi kesehatan tertentu.
Baca Juga: Manfaat Kunyit, Mulai dari Redakan Kembung sampai Menghambat Kanker
Kondisi Kesehatan yang Menyebabkan Seseorang Lebih Sering Kentut
Kalau kita sering kembung dan melakukan pemeriksaan ke dokter, dokter mungkin akan meminta kita menghitung berapa banyak kita kentut dalam satu hari.
Kalau kentut lebih dari 23 kali sehari, ini lebih dari normal. Namun kemungkinan bukanlah hal yang mengkhawatirkan.
Beberapa di antaranya adalah sindrom iritasi usus, penyakit asam lambung, intoleransi laktosa, intoleransi fruktosa, penyakit perut seperti keracunan, pertumbuhan berlebih bakteri di usus kecil, penyumbatan saluran pencernaan, diare, atau sembelit.
Selain itu, dokter juga mungkin meminta kita mencatat makanan dan minuman apa saja yang kita konsumsi.
Bau Kentut Dipengaruhi Makanan yang Dikonsumsi
Bau kentut yang dikeluarkan tergantung pada makanan apa yang kita makan. Ini karena gas tersebut merupakan gas yang dibuat di usus kecil dan usus besar selama proses pencernaan.
Ada banyak pendapat yang sepakat bahwa jenis makanan protein hewani seperti telur atau daging menyebabkan gas yang lebih bau di pencernaan, sementara serat larut seperti buah atau sayur juga bisa menyebabkan gas tapi tidak sebau sumber protein hewani.
Lalu, bagaimana cara mengurangi risiko perut kembung ini, ya?
Baca Juga: Biasakan Minum Air Hangat Tiap Pagi saat Perut Masih Kosong dan Dapatkan Berbagai Manfaat Ini
Supaya Tidak Mudah Kembung dan Sering Kentut
Meski seringkali enggak membahayakan, ada baiknya kita memperkecil risiko perut kembung ini.
Untuk mengurangi risiko perut kembung dan jadi sering kentut, ada beberapa hal yang bisa kita coba, nih.
Hal yang bisa dihindari adalah minum menggunakan sedotan, minum minuman bersoda, mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, dan berbaring sesaat setelah makan.
Hindari juga makan terlalu banyak dalam satu waktu dan menghindari makanan yang membuat perut kembung karena gas.
Perhatikan juga kalau kamu punya alergi atau intoleransi makanan dan minuman tertentu.
Minum air putih yang cukup, mengonsumsi makanan berserat tidak larut, makan dengan perlahan dan penuh perhatian, serta rutin berolahraga juga bisa jadi cara yang bisa dilakukan.
Namun kalau keadaan itu terus terjadi,segera ke dokter supaya bisa terbantu memastikan kondisi yang terjadi dalam perutmu, ya!
(Penulis: Avisena Ashari)
Baca Juga: Saat Perut Kosong, Kamu Wajib Hindari 7 Hal Ini atau Akibatnya Bisa Berbahaya
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar