Kereta
Dilansir dari Kompas.com yang melansir BBC, National Health Service atau program layanan kesehatan masyarakat di Britania Raya menyebut bahwa melakukan kontak dengan orang yang terinveksi virus corona dalam jarak dua meter selama lebih dari 15 menit bisa berisiko.
Terlebih lagi kalau kontak tersebut terjadi di dalam tempat seperti kereta api, Kids.
Akan tetapi, hal itu akan bergantung pada tingkat keramaian penumpang yang ada di dalam transportasi umum tersebut.
Dr Lara Gosce di Institute of Global Health mengatakan bahwa membatasi jumlah kontak dekat dengan individu dan objek yang berpotensi terinfeksi merupakan sesuatu yang penting.
Baca Juga: Tampak Mirip, Begini Perbedaan Gejala Virus Corona dan Flu Biasa
Kalau memungkinkan, dianjurkan untuk menghindari jam sibut ketika ingin melakukan perjalanan.
Risiko yang dihadapi seseorang ketika bepergian menggunakan kereta atau bus yang relatif kosong dengan yang penuh dengan penumpang tentu akan berbeda, Kids.
Selain itu, faktor lain yang memengaruhi risiko penularan penyakit ialah lama waktu perjalanan, ada tidaknya pergantian jalur, serta ventilasi dan kebersihan kendaraan.
Nah, untuk meminimalisir risiko penularan seperti virus corona, sebaiknya pilih rute yang hanya perlu menggunakan satu alat transportasi saja, Kids.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar