GridKids.id - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat memberi komentar yang cukup mengagetkan.
Baru-baru ini, ia mengatakan kalau tim Garuda cuma mampu bermain selama 20 menit.
Shin Tae-yong mengkritik kelemahan tim Garuda ini. Ia menganggap mereka enggak mampu bermain dalam tempo lama.
“Secara fisik sangat kurang. Setelah menit ke-20, para pemain terlihat capek," ujar Shin Tae-yong.
"Karena itu, di Chiang Mai (Thailand) kami berkonsentrasi meningkatkan kemampuan fisik,” katanya lagi.
Menuai Kritik Media Asing
Kritik dari Shin Tae-yong ini langsung menimbulkan reaksi dari banyak pihak.
Media olahraga asal Singapura, Live Sport Asia, jadi salah satu pihak yang menyoroti kelemahan timnas Indonesia.
Dalam pemberitaannya, Live Sport Asia mempertanyakan apakah timnas Indonesia terlalu lemah karena cuma mampu bermain selama 20 menit.
"(Timnas Indonesia) terlalu lemah?" tulis Live Sport Asia dalam pemberitaannya.
"Pemain timnas Indonesia cuma bisa bermain selama 20 menit saja, ucap Shin Tae-yong," tulis mereka lagi.
Pemain Merasa Berat
Shin Tae-yong sendiri langsung menerapkan program latihan fisik yang berat saat menggelar pemusatan latihan untuk timnas U-19 Indonesia dan timnas Indonesia.
Para pemain tersebut langsung disuguhi dengan sejumlah latihan fisik yang memang menguras tenaga.
Pada timnas U-19 Indonesia misalnya, Shin Tae-yong memberi materi core training, weight training, dan juga lari selama 5 km setiap pagi.
Kemudian pada sore hari, skuad Garuda Nusantara kembali menggelar latihan dengan mater passing game, bagaimana membuat gol cepat, dan running defence.
Latihan berat yang diterapkan oleh Shin Tae-yong membuat sejumlah pemain mengaku kelelahan dan merasa berat.
Namun, mereka juga mengaku banyak mendapatkan sisi positif dari latihan tersebut.
Rasakan Manfaat Meski Capek
Peningkatan stamina dan fisik jadi perbedaan utama yang mereka rasakan setelah berlatih bersama eks pelatih timnas Korea Selatan itu.
"Selama TC ini fisik kami memang benar-benar digenjot. Walaupun rasa capek ada namun kami mengalami kekuatan fisik yang meningkat," tutur kiper Bali United, Nadeo Argawinata.
Sama dengan Nadeo, striker Bali United, Ilija Spasojevic, juga merasakan beratnya latihan bersama Shin Tae-yong.
"Tentu saja sedikit berat, tetapi itu normal karena kami juga masih berada di awal musim," kata Spaso.
"Disiplin dan kerja keras menjadi yang utama. Kami banyak melakukan fisik selama dua hari pemusatan latihan karena menurut pelatih masalah sepak bola Indonesia adalah fisik," ucap Spaso.
Baca Juga: 4 Pemain Ini Dianggap Layak Gabung Timnas Indonesia, tapi Belum Dipanggil Oleh Pelatih Shin Tae Yong
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar