GridKids.id - Siapa yang suka pergi ke pantai?
Piknik di pantai memang menyenangkan, Kids.
Di sana kita bisa melakukan berbagai kegiatan menyenangkan, salah satunya adalah berenang.
Enggak cuma sekadar berenang dengan pemandangan indah, rupanya kegiatan tersebut punya manfaat bagi kesehatan, lo.
Baca Juga: Viral Video Singa Laut Berjemur di Atas Perahu, Sampai Oleng!
Sebab, air laut ini kaya akan mineral, seperti natrium, klorida, sulfat, magnesium, dan kalsium.
Bahkan air laut sudah digunakan sebagai terapi medis yang dikenal dengan thalassotherapy.
Kira-kira, apa saja manfaat berenang di laut, ya?
1. Mengobati Sinusitis
Sinusitis merupakan peradangan pada dinding sinus.
Di mana sinus adalah rongga kecil berisi udara yang terletak di belakang tulang pipi dan dahi.
Nah, air laut yang mengandung garam dan mineral ternyata mampu membantu meredakan gejala sinusitis dan masalah pernapasan lainnya, lo.
Baca Juga: Keren, 7 Foto Bawah Laut Ini Memenangkan Kompetisi Foto Alam Paling Bergengsi
Air laut juga bisa membersihkan lapisan saluran udara atau iritasi hidung.
Kandungan garamnya bersifat antiseptik, bisa mengurangi peradangan pada lapisan sinus, Kids.
2. Meringankan Psoriaris
Psoriaris adalah penyakit autoimun yang menyerang kulit, berupa ruam, kulit kering, gatal-gatal, dan bersisik.
Nah, berenang di air laut yang kaya akan mineral alami dapat membantu meringankan gejala penyakit ini.
Magnesium dalam air laut mampu meningkatkan kelembapan kulit, garam dan mineralnya juga bisa mengatasi peradangan kulit.
3. Menenangkan Pikiran
Berenang di laut juga dapat menenangkan pikiran, sebab kita dapat menikmati pemandangan alam di sekitar, Kids.
Rasa bahagia dan senang saat berenang bisa membantu melepaskan penat dan stres.
Pengaturan pernapasan selama berenang maupun menyelam di dalam air laut juga bisa merangsang sistem saraf parasimpatis kita.
Hal ini membuat hormon memengaruhi otak kita secara positif.
(Penulis: Yomi Hanna)
Tonton video ini, yuk!
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar