GridKids.id - Kids, sebentar lagi Tahub Baru Imlek tiba!
Kalau membicarakan Imlek, apa yang pertama kali kamu bayangkan?
Selain angpau, pasti makanan khas hari raya ini!
Makanan khas Imlek ada mi, ikan bandeng, ayam kodok, jiao zi, dan kue keranjang.
Eits, jangan lupa, ada juga yu sheng!
Cara Menyantap yang Unik
Makanan yang satu ini cukup unik cara menyantapnya.
Sebelum dimakan, yu sheng yang disajikan dalam piring besar harus diangkat tinggi-tinggi menggunakan sumpit.
Tahu enggak? Ternyata, ada makna khusus di balik tradisi menyantap yu sheng ini, lo!
Hmm... kira-kira apa, ya?
Salad Khas Imlek
Sebenarnya, apa sih, yu sheng itu?
Nah, buat kamu yang belum tahu, yu sheng adalah makanan berupa salad segar yang disajikan saat Imlek.
Baca Juga: Pernak Pernik Ini Wajib Ada Saat Imlek Tiba, Mendominasi Warna Merah!
Berbeda dari kebanyakan makanan Imlek lainnya yang berasal dari budaya Tionghoa, yu sheng adalah makanan khas Singapura.
Walaupun begitu, makanan ini juga dikenal di Malaysia dan Indonesia, Kids.
Bahan Segar
Yu sheng terdiri dari beberapa macam bahan.
Antara lain sekitar 17 bahan segar seperti sayur-sayuran, buah, ikan segar, dan hidangan laut lainnya.
Beberapa campuran yu sheng misalnya ada wortel, jeruk bali, ubur-ubur, rumput laut, manisan gula, lobak putih, wijen, kerupuk, kacang, dan ikan salmon.
Nantinya, bahan-bahan itu diberi saus khusus.
Setelah ditata, yu sheng disajikan di sebuah piring besar.
Ini karena yu sheng adalah hidangan untuk disantap satu keluarga.
Lambang Keberkahan
Hal ini melambangkan keberkahan dan kebersamaan satu keluarga yang menyantapnya.
Tujuh belas bahan yang dicampurkan ke dalam yu sheng juga memiliki makna khusus, yaitu menyimbolkan rezeki dan nomor ganjil dianggap bernilai lebih.
Baca Juga: Mulai Sekarang Jangan Sampai Makan Sampai Kekenyangan Agar Tubuh Terhindar dari Masalah Berikut Ini!
Banyak Simbol
Selain itu, bahan seperti kacang menyimbolkan emas dan perak, sementara kerupuk menyimbolkan emas murni, dan wijen melambangkan berkah rezeki.
Beberapa bahan dalam yu sheng juga diparut memanjang sehingga bentuknya seperti mi.
Lo Hei, Tradisi Mengangkat Yu Sheng Tinggi-Tinggi
Saat mencampur yu sheng juga ada urutannya, misalnya jeruk diperas di atas salmon, kemudian salmon ditata di atas wortel.
Lalu, saus dituangkan dengan cara diputar agar seluruh keluarga terpenuhi keberkahannya.
Setelahnya, dimulailah lo hei.
Baca Juga: Beras Hitam, Beras
Lo hei adalah tradisi mengaduk dan mengangkat yu sheng tinggi-tinggi menggunakan sumpit.
Semua anggota keluarga melakukan ini sambil mengucapkan “Lo hei… lo hei…”.
Semakin tinggi salad diangkat menggunakan sumpit, maka dipercaya semakin banyak rezeki di tahun baru kali ini.
Nah, itulah makna di balik tradisi unik menyantap yu sheng, Kids! Menarik, ya!
(Penulis: Avisena Ashari)
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar