Find Us On Social Media :

6 Tradisi Hari Raya Galungan Umat Hindu Bali, Salah Satunya Mapeed

Hari ini 25 September diperingati sebagai Hari Raya Galungan bagi umat Hindu. Apa saja tradisinya?

Biasanya sesajen yang disusun pada keben bambu berupa buah, bunga-bunga, dan hiasan yang terbuat dari janur kelapa.

Tak hanya jadi agenda ibadah, selama proses mapeed ini jadi salah satu daya tarik wisata bagi wisatawan luar Bali.

3. Ngejot

Ngejot adalah tradisi berbagai makanan kepada tetangga, baik yang sesama umat Hindu maupun mereka yang non-hindu.

Tradisi ini biasanya dilakukan sebelum perayaan Galungan dilangsungkan.

Ngejot jadi bentuk toleransi antar umat beragama yang ada di Pulau Bali.

4. Pemasangan Penjor

Penjor adalah simbol gunung yang dianggap suci oleh masyarakat Hindu.

Penjor jadi simbol tempat Sang Hyang Widi dan kekuatan dari Sang Hyang Brahma.

Hiasan ini biasanya dibuat dari sebatang bambu dengan ujung yang dibuat melengkung.

Nah, batang bambunya akan dihiasai dengan janur kelapa yang dilengkapi dengan berbagai hasil pertanian setempat, misalnya umbi-umbian, buah-buahan, biji-bijian, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Mengenal Hari Raya Galungan dan Hari Raya Kuningan