Find Us On Social Media :

10 Fakta Menarik Nasi Minyak, Olahan Nasi Kaya Rasa dari Pulau Sumatra

Nasi minyak adalah salah satu jenis makanan tradisional khas Jambi.

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang kuliner nasi minyak?

Ketika mendengar nama makanan ini, kamu mungkin membayangkan kalau makanan ini sangat berminyak, ya.

Nasi minyak sebenarnya adalah nasi putih yang dimasak dengan 12 rempah pilihan, dan ditambah dengan serai dan minyak samin.

Minyak samin yang ditambahkan ke olahan nasi ini dengan paduan rempah yang kaya membuat nasi ini jadi harum dan lebih gurih.

Sebelum dipakai sebagai campuran dan bumbu nasi, rempah berupa pala, lada hitam dan lada putih, cengkeh, juga kayu manis akan direbus.

Nah, air rebusan itu lah nantinya yang akan dipakai untuk menanak nasinya.

Cara masak nasi dengan menggunakan banyak rempah disebut jadi bentuk akulturasi kuliner lokal Jambi dengan budaya bangsa asing, seperti India juga China, lo.

Uniknya, nasi minyak tak hanya menggunakan rempah-rempah yang beragam, tapi ditambah dengan susu evaporasi, tomat, dan daun kari.

Inilah yang membuat tiap butirnya jadi makan kaya rasa, Kids.

Tak hanya disantap begitu saja, di tempat asalnya di Jambi, nasi minyak akan dinikmati bersama daging masak hitam.

Daging masak hitam adalah olahan daging mirip rendang yang diolah tanpa tambahan santan tapi ditambahkan parutan kelapa sangrai.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Nasi Megono, Kuliner Nasi Populer dari Daerah Pantura

Fakta Menarik Nasi Minyak

1. Dikenal dari Jambi, nasi minyak juga populer di Palembang, Sumatera Selatan.

2. Umumnya nasi minyak akan disajikan pada acara-acara tertentu, seperti pernikahan, syukuran, hingga hari raya Idul Fitri atau Idul Adha.

3. Nasi minyak disebut mirip dengan salah satu kuliner nasi khas Arab Saudi yaitu nasi kabsah, tapi rempah dan cita rasanya sudah disesuaikan dengan selera kita.

4. Beras biasa untuk membuat nasi putih digunakan untuk membuat nasi minyak, beda dengan nasi kapsah yang harus pakai beras basmati.

5. Nasi minyak awalnya adalah makanan yang banyak dikonsumsi oleh kalangan bangsawan kerajaan Kesultanan Palembang dan tamu-tamu kerajaan.

6. Nasi minyak ada dua jenis, yaitu nasi minyak merah dan nasi minyak kuning.

7. Nasi minyak merah karena tambahan tomat pada proses pembuatannya.

8. Nasi minyak kuning didapat dari tambahan kunyit pada proses pemasakannya.

9. Selain daging masak hitam, nasi minyak bisa dinikmati dengan lauk seperti ikan juga tahu, bahkan ayam goreng.

10. Pelengkap yang enggak boleh ketinggalan untuk menikmati nasi minyak yang kaya rasa adalah acar segar dan kerupuk yang renyah untuk menambah tekstur.

Baca Juga: Sejarah dan Asal Nasi Kucing, Kuliner Merakyat yang Dijual Malam Hari

Nah, Kids, itulah tadi beberapa fakta menarik tentang nasi minyak khas Jambi yang juga populer di Palembang, Sumatera Selatan. Jadi penasaran ingin coba juga, ya?

Pertanyaan:
Apa beda nasi minyak dengan nasi kapsah dari Arab Saudi?
Petunjuk, cek lagi hlm. 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.