Find Us On Social Media :

Benarkah Singkong adalah Jenis Umbi-Umbian Beracun? #AkuBacaAkuTahu

Singkong adalah salah satu umbi-umbian yang umum dikonsumsi di Indonesia.

GridKids.id - Singkong adalah salah satu jenis umbi-umbian yang umum diolah dan dikonsumsi di Indonesia.

Singkong dikenal juga dengan sebutan ketela pohon atau ubi kayu.

Selain daging buahnya, singkong juga bisa dimakan umbi dan akarnya, lo.

Singkong adalah bahan pangan yang kaya karbohidrat tapi minim protein.

Meski begitu, kandungan protein terbaik pada singkong ada pada daunnya yang mengandung asam amino metionin.

Bagian umbi akar singkong punya banyak kandungan glukosa yang bisa dimakan dalam kondisi mentah.

Rasanya sedikit manis, tapi ada juga yang pahit tergantung kandungan racun glukosida di dalamnya.

Racun glukosida dalam singkong bisa membentuk asam sianida, lo, Kids.

Singkong yang pahit perlu dimasak dengan benar untuk menurunkan kadar racun di dalamnya.

Singkong juga jadi bahan pangan yang mudah rusak dan enggak tahan simpan.

Umbi singkong menunjukkan warna biru gelap karena proses pembentukan asam sianida yang beracun.

Baca Juga: 7 Makanan Indonesia yang Terbuat dari Singkong, Salah Satunya Combro

Inilah yang membuat kamu perlu pintar-pintar memilah singkong ketika membeli dan akan mengolahnya jadi makanan.

Singkong yang terlalu lama biasanya akan menunjukkan warna biru atau hitam karena racun enzim poliphenolase.

Lalu, bagaimana cara memilih dan mengolah singkong yang tepat dan aman?

Yuk, simak bersama langkah-langkah yang tepat di bawah ini, Kids.

Cara Memilah dan Mengolah Singkong yang Tepat

1. Kupas kulit singkong dengan kuku, jika warna umbinya kekuningan maka kualitasnya bisa dianggap lebih baik daripada yang berwarna putih.

2. Patahkan ujungnya sedikit, kalau ada bagian membiru, jangan pilih singkong itu.

Berarti singkongnya sudah terlalu lama disimpan dan punya kandungan racun di dalamnya.

3. Singkong yang masih terbungkus tanah berarti singkongnya masih baru.

4. Ketika diolah, singkong harus lebih dulu dicuci sampai bersih dari tanah atau noda yang menempel di umbinya.

5. Kupas singkong setelah selesai dicuci, kerat memanjang bagian tengahnya, tarik bagian yang terkelupas sampai lepas semuanya.

Baca Juga: 5 Bahaya Makan Singkong Berlebihan, Benarkah Bisa Memicu Keracunan?

6. Cuci lagi singkong untuk kedua kalinya, singkong perlu direndam supaya warnanya enggak berubah.

7. Singkong perlu dikukus atau diparut dulu sebelum diolah jadi makanan.

Nah, Kids, itu tadi beberapa cara memilih dan mengolah singkong supaya aman dikonsumsi dan bebas racun. Semoga bermanfaat!

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.