GridKids.id - Untuk menurunkan berat badan, ada berbagai macam metode yang dapat kita lakukan, Kids.
Nah, salah satunya adalah dengan jus cleanse yang dapat membersihkan tubuh dari toksin dan bantu menurunkan berat badan.
Apa itu jus cleanse?
Jus cleanse atau jus detox merupakan praktik untuk mengonsumsi jus buah dan sayuran selama periode waktu tertentu beberapa hari.
Tujuannya adalah untuk memberikan istirahat bagi sistem pencernaan dan mengisi tubuh dengan nutrisi yang sehat dari jus segar.
Apakah jus cleanse bisa menurunkan berat badan?
Berat badan kita bisa saja turun di awal mencoba jus cleanse, namun bukan cara yang tepat dibutuhkan tubuh kita.
Detoks jus umumnya dilakukan dengan berhenti mengonsumsi makanan padat dan hanya mengonsumsi cairan yang terbuat dari buah serta sayuran.
Mungkin beberapa orang menganjurkan minum jus selama beberapa hari sampai beberapa minggu.
Minum jus saja bisa membantu mendetoksifikasi tubuh dan memulai penurunan berat badan.
Namun sebenarnya, ide melakukan diet jus berbahaya. "Ketika kita mengganti makanan dengan jus dalam waktu lama, kita akhirnya tidak mengonsumsi nutrisi yang cukup," kata Amber Sommer, ahli dietitian.
Baca Juga: Ini Dia 9 Sayuran yang Baik untuk Dibuat Jus, Ada Kale hingga Lemon
Kita tak mendapatkan cukup kalori, protein, dan serat. Sebab, hal ini memperlambat metabolisme yang tak akan membantu menurunkan berat badan.
Hal tersebut dapat menimbulkan efek negatif lainnya seperti gangguan otak, berkurangnya energi, dan bukan cara aman untuk menurunkan berat badan.
Bukanlah lemak yang hilang tapi melainkan massa otot
Tubuh butuh banyak energi untuk membuat kita agar tetap beraktivitas. Penurunan berat badan yang sehat harus memastikan tubuh mendapatkan energi dengan membakar sel-sel lemak.
Tapi, jus malah membuat tubuh lebih cenderung mengambil cadangan air dan otot untuk mendapatkan energi, bukan lemak.
Saat minum jus dan tak makan makanan lainnya, tubuh jadi kehabisan karbohidrat lebih awal dan tubuh akan mengeluarkan glikogen dari tempat penyimpanan.
Saat tubuh melepaskan glikogen, kita melepaskan air. Jadi, berat badan yang turun dengan cepat dan mudah selama beberapa hari pertama melakukan jus cleanse, hal ini merupakan kelebihan air yang keluar dan sistem tubuh.
Cadangan glikogen jadi menipis seiring berjalannya waktu. Saat itulah tubuh akan lebih cenderung mengambil energi dari massa otot.
Mengandung gula yang tinggi
Kids, salah satu bahaya yang mungkin saja terabaikan dari jus cleanse adalah kandungan gula yang tinggi di dalamnya.
Walau buah dan sayuran alami mengandung gula, proses pencernaan normalnya melibatkan serat yang dapat membantu tubuh untuk menyerap gula dengan perlahan.
Baca Juga: 10 Jus yang Berkhasiat Melancarkan BAB, Salah Satunya Jus Pepaya
Tapi, saat buah dan sayuran diolah menjadi jus, seratnya jadi hilang, meninggalkan kandungan gula yang tinggi.
"Tanpa serat, gula akan lebih cepat diserap oleh tubuh," jelas Sommer. "Serat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan gula.
Hal ini membantu menjaga gula darah dan rasa lapar. Saat kita makan buah, gula darah tak akan melonjak.
Ketika kita minum jus, gula darah akan melonjak karena tak ada serat untuk memperlambatnya.
Pembatasan kalori yang berlebihan
Salah satu bahaya utama dari jus cleanse adalah pembatasan kalori yang ekstrem. Tubuh kita memerlukan kalori untuk bahan bakar dan menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik.
Jika hanya mengonsumsi jus, kita mungkin tak mendapatkan jumlah kalori yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, yang mengakibatkan penurunan energi, penurunan metabolisme, dan kerusakan organ.
Pembatasan kalori yang berlebihan dapat menyebabkan otot tubuh kita terurai sebagai sumber energi, bukan lemak.
Hal ini mengakibatkan penurunan massa otot, yang dapat memperlambat metabolisme kita.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.