GridKids.id - Kenapa saat buka puasa perut cepat kenyang, Kids?
lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand lgolive slot server thailand
Selama bulan Ramadan, waktu berbuka puasa merupakan momen yang dinantikan umat Islam setelah menahan lapar dan minum.
Tradisi buka puasa berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia, biasanya buka puasa diawali dengan menyantap makanan ringan seperti kurma, gorengan, dan kolak.
Perlu diketahui bahwa buka puasa dengan makanan yang sehat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Saat waktu berbuka tiba, perut yang kosong selama berjam-jam biasanya diisi dengan berbagai makanan dan minuman.
Namun, sering kali kita merasa cepat kenyang setelah berbuka, bahkan hanya dengan mengonsumsi sedikit makanan.
Untuk mengetahui alasannya, yuk, simak informasi di bawah ini, Kids!
Kenapa Perut Cepat Kenyang saat Buka Puasa?
1. Hormon
Selama berpuasa, tubuh mengalami perubahan hormonal yang mengatur rasa lapar dan kenyang.
Baca Juga: Dapat Memicu Masalah Kesehatan, Ini 5 Akibat Terlalu Sering Menunda Buka Puasa
Saat berbuka, tubuh melepaskan hormon seperti ghrelin yang bertanggung jawab atas rasa lapar, dan hormon leptin yang membantu mengatur rasa kenyang.
Setelah berpuasa seharian, produksi ghrelin meningkat dan leptin menurun, sehingga ketika mulai makan, perut cepat memberi sinyal kenyang karena hormon leptin yang rendah.
2. Kapasitas Lambung yang Berkurang
Selama berpuasa, kapasitas lambung bisa mengecil karena kurangnya asupan makanan dan minuman.
Sehingga ketika mulai makan saat berbuka, perut cepat terisi karena enggak memiliki banyak ruang kosong yang tersedia.
3. Konsumsi Cairan yang Cukup
Saat berpuasa, tubuh cenderung mengalami dehidrasi karena kurangnya asupan cairan.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi air atau minuman lainnya saat berbuka untuk mengembalikan kecukupan cairan dalam tubuh.
Konsumsi cairan yang cukup saat berbuka dapat membuat perut cepat kenyang karena air juga memberikan sensasi kenyang.
4. Kebiasaan Makan yang Berubah
Baca Juga: Dilakukan Banyak Orang, Ini 5 Hal yang Sebaiknya Dihindari saat Buka Puasa
Selama bulan Ramadan, pola makan sehari-hari umumnya berubah secara signifikan.
Orang cenderung mengonsumsi makanan yang lebih berat dan berkalori tinggi saat berbuka, dibandingkan dengan makanan yang dikonsumsi selama hari-hari biasa.
Hal ini juga dapat menyebabkan perut cepat kenyang karena asupan makanan yang lebih besar dari biasanya.
5. Kesadaran dan Kebiasaan
Selain faktor-faktor fisik, faktor psikologis juga dapat berperan dalam membuat perut cepat kenyang setelah berbuka.
Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebiasaan makan yang baik selama bulan Ramadan dapat mempengaruhi pola makan seseorang.
Sehingga membuat mereka lebih cenderung merasa kenyang dengan jumlah makanan yang lebih sedikit.
Demikianlah informasi tentang alasan perut cepat kenyang setelah buka puasa meski telah kosong berjam-jam.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.