Find Us On Social Media :

Apa Dampak Negatif Mengonsumsi Garam Berlebihan saat Puasa?

Garam adalah bumbu penyedap yang sering dicampurkan pada makanan.

GridKids.id - Garam merupakan salah satu bahan makanan yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Garam memiliki peran penting dalam tubuh, seperti menjaga keseimbangan cairan, membantu fungsi otot dan saraf hingga mengatur tekanan darah.

Tapi, kita juga harus memerhatikan jumlah garam yang kita konsumsi.

Apalagi saat menjalani puasa, pakar kesehatan menyarankan agar enggak berlebihan dalam mengonsumsi makanan yang asin atau yang mengandung garam.

Sebab, terlalu banyak garam makanan dalam makanan yang dikonsumsi akan memicu masalah kesehatan tubuh. 

Lantas, apa dampak negatif mengonsumsi garam berlebihan saat puasa?

Berikut adalah beberapa dampak negatifnya:

1. Dehidrasi

Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena garam menarik air dari sel-sel tubuh.

Saat berpuasa, terutama di bulan Ramadan, di mana waktu makan dan minum terbatas, penting untuk membatasi asupan garam agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

2. Tekanan Darah Tinggi

Baca Juga: Apakah Air Garam Laut Bisa Mengatasi Pusing dan Pegal-Pegal?

Garam yang berlebihan dalam makanan dapat meningkatkan tekanan darah.

Ini dapat menjadi masalah serius bagi orang yang sudah memiliki tekanan darah tinggi atau masalah kesehatan jantung lainnya.

Menjaga asupan garam pada tingkat yang sehat dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

3. Gangguan Pencernaan

Konsumsi garam berlebihan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.

Selama bulan puasa, tubuh sudah dalam keadaan berubah karena perubahan pola makan, sehingga penting untuk mengonsumsi makanan seimbang dan membatasi garam agar pencernaan tetap sehat.

4. Kesehatan Jantung

Asupan garam yang tinggi telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.

Ini karena garam dapat meningkatkan retensi air dalam tubuh dan memengaruhi fungsi pembuluh darah dan jantung.

Orang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko lainnya sebaiknya memerhatikan asupan garam mereka dengan cermat.

5. Peningkatan Risiko Batu Ginjal

Baca Juga: Apa yang Membuat Air Laut Mengandung Banyak Garam? #AkuBacaAkutahu

Konsumsi garam berlebihan juga dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

Garam dapat menyebabkan penumpukan mineral dalam urine, yang dapat membentuk kristal dan akhirnya menjadi batu ginjal.

Nah, itulah tadi paparan mengenai dampak negatif mengonsumsi garam secara berlebihan saat puasa.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.