GridKids.id - Roti adalah salah satu makanan tertua di dunia.
Ternyata sejak ribuan tahun lalu roti sudah jadi makanan utama manusia dari berbagai budaya dalam sejarah dunia.
Keberadaan roti sudah diceritakan lewat tradisi lisan juga huruf hieroglif yang ada di makam Babilonia dan Mesir Kuno.
Selain itu, roti juga dituliskan dalam catatan penulis Tiongkok kuno.
Sebelum mengenal roti, orang hidup dari berbagai macam buah-buahan, rempah, juga kacang-kacangan.
Selanjutnya, teknologi pengolahan makanan berkembang jadi mulai menggiling biji-bijian.
Biji-bijian itu lalu dilunakkan dengan air lalu dijemur dalam lembaran tipis mirip kue dadar dengan lubang di bagian tengah.
Kue dadar itu bisa disimpan sebagai persediaan makanan di musim dingin juga musim kemarau.
Roti yang dikonsumsi dan dibuat pada era Mesir Kuno sudah dimasak dengan oven atau alat pemanggang.
Jadi, sebenarnya oven atau alat pemanggang pertama sudah ada sebelum era Babilonia, Kids.
Dilansir dari laman nationalgeographic.grid.id, oven pada era Mesir kuno dibuat dalam bentuk kerucut mirip kubah.
Baca Juga: Kisah Penduduk Pulau Alicudi dan Roti Gandum Hitam, Mistis atau Ilmiah?
Roti Tertua di Dunia dari Turkiye
Menurut A. Sutherland seperti dimuat dalam laman Ancient Pages, banyak catatan sejarah Mesir kuno yang bilang kalau setidaknya ada 30 macam roti yang biasa dimakan oleh orang Mesir kuno pada masa itu.
Bahkan dulunya roti jadi alat pembayaran, upah, hingga pajak di sana.
Orang Mesir kuno juga jadi bangsa pertama yang memperkenalkan penggunaan ragi dalam adonan roti yang mereka buat.
Sebelumnya Roti tertua yang berhasil ditemukan dalam penggalian arkeolog di Pulau Kreta, Yunani, berumur sekitar 6.100 tahun.
Namun, kini sudah ditemukan roti yang umurnya jauh lebih tua dari temuan ini.
Dilansir dari laman kompas.com, Arkeolog dari Turkiye disebut menemukan roti tertua di dunia yang berasal dari tahun 6.600 SM.
Roti tertua ini ditemukan struktur oven di daerah Mekan 66, di sana ada rumah-rumah bata lumpur yang bersebelahan.
Oven ini ditemukan di situs arkeologi Çatalhöyük di Konya, Turkiye Selatan.
Di sekitar oven kuno itu, arkeolog menemukan gandum, jelai, biji kacang polong, dan sisa-sisa residu bulat seukuran telapak tangan.
Setelah diperiksa diketahui kalau residu itu adalah roti fermentasi yang berusia 8.600 tahun yang belum dimasak.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.