Find Us On Social Media :

Melimpah di Indonesia, Intip 6 Cara Menyimpan Labu Siam agar Tak Mudah Busuk

Labu siam termasuk sayur yang melimpah di Indonesia dan baik untuk kesehatan.

GridKids.id - Labu siam termasuk sayur yang melimpah di Indonesia dan baik untuk kesehatan.

Sayuran yang mempunyai getah ini dapat diolah menjadi beragam masakan, seperti sayur asem, ditumis, sambal goreng, dan dibuat sayur bening.

Tak jarang, labu siam diolah dengan cara dikukus dan dijadikan lalapan, lo. Selain mudah diolah, labu siam mempunyai cita rasa yang enak dan manis.

Labu siam mengandung air, protein, kalsium, serat, zat besi, natrium, hingga betakaroten.

Kandungan antioksidan dalam labu siam membantu memerangi radikal bebas pada tubuh.

Mengonsumsi labu siam juga bermanfaat untuk mengandalikan kadar kolesterol dan berat badan.

Untuk mempertahankan kesegaran dan kualitas nutrisinya, penting untuk tahu cara menyimpan labu siam dengan benar.

Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja cara menyimpan labu siam agar tetap segar dan tak mudah busuk.

1. Pilih Labu Siam yang Berkualitas

Sebelum penyimpanan dimulai, pastikan untuk memilih labu siam yang segar dan berkualitas baik.

Pilih yang memiliki kulit yang utuh, bebas dari lecet atau kerusakan. Hindari labu siam yang terlalu lunak atau yang memiliki bintik-bintik coklat.

Baca Juga: 4 Khasiat Labu Siam Menurut Sains serta Efek Sampingnya bagi Tubuh, Sudah Tahu?

2. Simpan di Tempat Sejuk dan Gelap

Labu siam sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, seperti ruang penyimpanan bawah tanah atau lemari es.

Suhu sekitar 10-13 derajat Celsius adalah ideal untuk menjaga kesegaran labu siam. Hindari menyimpannya di tempat yang terlalu dingin seperti freezer.

3. Hindari Paparan Cahaya Langsung

Tahukah kamu? Labu siam sangat sensitif terhadap cahaya matahari langsung.

Jika mungkin, simpan labu siam di tempat yang gelap atau bungkus dengan kantong kertas.

Cara ini untuk melindungi dari paparan cahaya yang dapat mempercepat proses pembusukan.

4. Jauhkan dari Buah dan Sayuran yang Mengeluarkan Gas Etilen

Beberapa buah dan sayuran mengeluarkan gas etilen, yang dapat mempercepat penuaan dan pembusukan labu siam.

Hindari menyimpan labu siam bersama dengan buah seperti apel, pisang, atau tomat.

Baca Juga: Mudah Didapatkan, Rutin Makan Labu Siam Rebus Dapat Berdampak Baik bagi Kesehatan Tubuh, Sudah Tahu?

Perlu diingat bahwa labu siam sebaiknya enggak dicuci sebelum disimpan ya, Kids.

Kelembapan tambahan dapat memicu pertumbuhan jamur atau bakteri. Cuci labu siam hanya saat akan digunakan.

5. Periksa Secara Berkala

Periksa labu siam secara berkala untuk memastikan enggak ada tanda-tanda pembusukan.

Selain itu, kamu juga dapat membuang bagian yang sudah rusak atau membusuk agar enggak merusak bagian lainnya.

6. Simpan dalam Wadah yang Terlubangi Jika memungkinkan, simpan labu siam dalam wadah yang terlubangi untuk memungkinkan sirkulasi udara.

Ini dapat membantu mencegah kelembapan berlebihan yang dapat menyebabkan pembusukan.

Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja cara menyimpan labu siam agar tetap segar dan tak mudah busuk.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.