Find Us On Social Media :

Sama-Sama Terbuat dari Nasi Kepal Khas Jepang, Ini 6 Perbedaan Onigiri dan Musubi

Ada beberapa makanan khas Jepang yang populer dan mendunia, seperti sushi, onigiri, sashimi, ramen, takoyaki, dan musubi.

GridKids.id - Apakah makanan khas Jepang kesukaanmu, Kids?

Ada beberapa makanan khas Jepang yang populer dan mendunia, seperti sushi, onigiri, sashimi, ramen, takoyaki, dan musubi.

Nah, pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja perbedaan onigiri dan musubi.

Onigiri dan musubi adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari nasi yang dikepal memakai tangan sampai padat.

Selain di Jepang, onigiri dan musubi juga terkenal di Hawaii dan Indonesia. Dibanding musubi, onigiri mudah ditemukan di minimarket atau kedai makanan Jepang.

Sementara musubi atau omusubi lebih dikenal di Hawaii karena menjadi salah satu makanan yang sangat populer di sana.

Dikenal dengan sebutan spam musubi, makanan ini berupa nasi putih yang dikepal hingga padat lalu diberi topping potongan daging merk spam lalu dilapisi rumput laut.

Sama halnya di Indonesia, musubi juga dengan mudah ditemukan di kedai makanan ringan, convenience store, hingga pom bensin.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja perbedaan onigiri dan musubi!

1. Sejarah

Onigiri mempunyai sejarah panjang yang terhubung dengan tradisi Jepang kuno.

Baca Juga: Dikenal Sejak Zaman Kekaisaran, Ternyata Nasi Kepal dari Jepang Dibuat untuk Ini Awalnya

Konon, onigiri awalnya dibuat sebagai bekal praktis untuk para samurai dan petani.

Diketahui musubi, dipercaya berasal dari Hawaii, di mana imigran Jepang mengadaptasi onigiri dengan menambahkan spam dan nori di bagian atas.

2. Asal Nama

Onigiri berasal dari kata nigiru atau nigiri yang berart i meremas atau mengepalkan sesuatu memakai tangan kosong.

Kata onigiri lebih lazim digunakan di daerah Kanto, Tokyo, dan Prefektur Kanagawa.

Nah, musubi berasal dari kata musubime yang artinya menjalin atau menyimpul. Dalam hal ini diartikan sebagai disimpul atau dijalin satu sama lain ialah bulir-bulir nasi.

Beberapa daerah, seperti Kepulauan Okinawa, Tokaido, hingga Hawaii sebutan musubi atau omusubi lebih lazim digunakan.

3. Bentuk

Onigiri dibentuk dengan tangan menjadi berbagai bentuk, seperti segitiga, bulat, atau oval.

Bentuk ini enggak hanya estetis, tetapi juga membantu nasi enggak mudah hancur saat dipegang.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Sushi, Makanan Kaki Lima yang Ternyata Bukan dari Jepang

Biasanya musubi dibentuk dengan cetakan khusus yang menghasilkan bentuk persegi panjang yang rapi dan presisi.

4. Isian

Onigiri mempunyai variasi isian yang lebih beragam, seperti salmon, tuna, umeboshi (acar plum), sayuran, dan bahkan daging.

Berbeda dengan onigiri, isian musubi umumnya lebih terbatas, dengan spam dan salmon panggang menjadi pilihan populer.

5. Cara Pembuatan

Onigiri dibuat dengan mengepal nasi putih yang sudah dimasak dengan tangan. Nasi bisa dibumbui dengan garam, furikake (bumbu tabur), atau rumput laut kering.

Musubi dibuat dengan nasi dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian ditekan dan dipadatkan. Nori dililitkan di bagian tengah atau atas musubi ya, Kids.

6. Cara Penyajian

Onigiri sering dibungkus dengan plastic wrap atau daun nori untuk menjaga kesegarannya.

Onigiri dapat dinikmati langsung sebagai camilan atau sebagai bagian dari bento box.

Musubi biasanya disajikan tanpa pembungkus dan dimakan dengan sumpit agar enggak mengotori tangan.

Baca Juga: 5 Cara Menikmati Ramen ala Orang Jepang #AkuBacaAkuTahu

Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa saja perbedaan onigiri dan musubi yang sama-sama terbuat dari nasi kepal khas Jepang.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.