Find Us On Social Media :

Apakah yang Terjadi pada Tubuh Bila Kekurangan Serat? Ketahui 4 Hal Ini

Kurang serat bisa menyebabkan kekebalan tubuh terganggu.

GridKids.id - Seringkali sebagian orang akan melewatkan serat dalam pola makan mereka sehari-hari.

Perlu diketahui, jika kita tak mengonsumsi cukup serat akan membuat tubuh jadi kehilangan banyak manfaat kesehatan.

Terdapat dua jenis serat dalam makanan utuh yaitu serat larut dan serat tak larut yang memiliki manfaat berbeda.

Serat larut menyerap air dan berubah jadi zat seperti gel, yang akan memperlambat pencernaan dan bantu menjaga gula darah tetap stabil.

Sedangkan untuk serat tak larut, akan memudahkan makanan melewati lambung dan usus.

Namun, apa yang terjadi pada tubuh bila kekurangan serat?

Hal yang Terjadi Bila Tubuh Kurang Serat

1. Kekebalan tubuh terganggu

Di dalam usus terdapat tiriliuan bakteri. Saat kita memiliki ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat, maka hal ini akan meningkatkan risiko penyakit serta infeksi.

Mengonsumsi probiotik dan serat probiotik dalam jumlah yang cukup akan mampu melawan bakteri jahat.

Makin banyak bakteri baik dalam tubuh, maka akan semakin kuat juga sistem kekebalan tubuh dan makin baik untuk melawan infeksi. Serat prebiotik ditemukan dalam apel, oat, bawang bombay, pisang, dan asparagus.

Baca Juga: Mengandung Serat Tinggi, Ini Dia 5 Buah yang Dapat Mengatasi Maag

2. Pencernaan bermasalah

Bila kamu susah buang air besar, hal ini mungkin adalah tanda bahwa kamu tak mengonsumsi cukup serat.

Tak mengonsumsi cukup makanan berserat tinggi dapat menyebabkan sembelit atau buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Semakin banyak serat yang dikonsumsi, maka BAB juga akan jadi teratur. Setidaknya konsumsi 14 gram serat untuk setiap 1000 kalori yang kamu makan per hari.

3. Berat badan naik

Mengonsumsi makanan olahan dapat meningkatkan selera makan dan menyebabkan peningkatan berat badan.

Untuk mencegah hal tersebut, ahli kesehatan merekomendasikan untuk mengonsumsi serat agar dapat mencegah selera makan bertambah.

Serat tak mengandung kalori karena kita tak mencernanya, sehingga makanan yang tinggi serat memiliki sedikit kalori dari yang seharusnya.

Ada banyak sekali manfaat yang didapatkan dari mengonsumsi banyak serat, Kids.

Penting bagi kita untuk menjadikan serat sebagai fokus dalam diet selain protein tanpa lemak dan lemak sehat.

4. Kesehatan jantung

Baca Juga: 10 Sayuran Tinggi Serat untuk Lancarkan BAB, Apa Saja?

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

Tapi, kamu dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi dengan fokus pada makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah, dan mengganti lemak tak sehat dengan lemak sehat seperti alpukat.

Studi di ‌European Journal of Clinical Nutrition‌, yang melibatkan lebih dari 300.000 laki-laki dan perempuan, mengamati bahwa mereka yang mengonsumsi 17,5 hingga 27,5 gram serat setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Nah, itu dia hal-hal yang terjadi pada tubuh kita bila kurang mengonsumsi serat.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.