Find Us On Social Media :

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Makan Bawang Putih?

Makan bawang putih berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

GridKids.id - Bawang putih adalah satu bumbu dapur yang memiliki banyak khasiat.

Walau berkhasiat bagi tubuh, kita tak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.

Sebab, makan bawang putih yang berlebihan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Ada berbagai dampak atau efek yang ditimbulkan bila kita mengonsumsi bawang putih secara berlebihan.

Meski tak ada rekomendasi batas aman untuk mengonsumsinya, namun menurut penelitian bahwa makan baang putih 1-2 siung per hari sudah cukup.

Jumlah tersebut merupakan rekomendasi asupan bawang putih yang dapat mencegah berbagai penyakit.

Apalagi dengan orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu dan sedang menjalani pengobatan.

Dampak Makan Bawang Putih Berlebihan

Berikut adalah sejumlah efek samping yang bisa ditimbulkan jika makan bawang putih secara berlebihan.

1. Masalah pencernaan

Sama seperti bawang bombay, daun bawang dan asparagus, bawang putih juga kaya dengan fruktan sejenis karbohidrat yang memicu perut kembung, gas berlebihan, dan sakit perut.

Baca Juga: Alasan Bawang Putih Dianggap dapat Meningkatkan Imun Tubuh

Terlebih pada orang yang punya riwayat intoleransi fruktan dan berbagai makanan tinggi fruktan lainnya.

Senyawa tersebut benar-benar tak dapat dicerna di usus kecil, sehingga bergerak ke usus besar secara utuh dan difermentasi di usus kita.

Proses yang satu ini bisa menimbulkan gangguan pencernaan yang sudah disebutkan tadi.

2. Peningkatan risiko pendarahan

Salah satu efek samping paling serius dari berlebihan makan bawang putih adalah risiko pendarahan.

Risiko ini bisa saja terjadi karena bawang putih yang bersifat antitrombotik yang berarti dapat mencegah pembentukan gumpalan darah.

Walau kasus pendarahan ini jarang terjadi, pada sebuah laporan merinci tentang kasus yang mana seseorang mengalami pendarahan setelah 12 gram bawang putih per hari sebelum operasi.

Dalam studi kasus lain, seseorang dapat mengalami perubahan warna dan memar yang berlebihan setelah operasi.

Kemungkinan penyebabnya adalah suplemen yang dikonsumsi mengandung konsentrat bawang putih 10 mg dan minyak ikan yang dapat memengaruhi pembentukan bekuan darah.

3. Heartburn 

Pengidap Gastroesophageal reflux (Gerd) sebaiknya mempertimbangkan untuk menurunkan asupan bawang putih.

Baca Juga: 6 Sayuran yang Aman Dimakan Mentah, dari Bawang Putih hingga Kembang Kol

Gerd merupakan kondisi umum yang terjadi karena asam lambung kembali naik ke kerongkongan yang memicu gejala heartburn atau dada terasa terbakar.

Kondisi ini bisa saja terjadi karena bawang putih memiliki senyawa untuk melemahkan sfingter esofagus, sehingga asam lambung dan isi perut mudah naik ke kerongkongan.

Tetapi, mengonsumsi bawang putih yang memicu heartburn dapat menimbulkan reaksi berbeda pada sebagian orang.

Dalam hal tersebut penyesuaian respons tubuh pada bawang putih harus diperhatikan agar jumlahnya aman dan tak menimbulkan efek samping.

Nah, itu dia sejumlah dampak yang terjadi pada tubuh jika makan bawang putih secara berlebihan.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.