GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka minum jus?
Jus adalah salah satu jenis minuman yang dipercaya punya banyak manfaat kesehatan, lo.
Asalkan jus dibuat tanpa tambahan gula dan air, jus buah atau sayuran bisa membantu memenuhi asupan vitamin dan mineral harian tubuhmu.
Tapi, tahukah kamu kebiasaan minum jus setiap hari sebenarnya enggak sesehat itu, Kids?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, beberapa orang sering menambahkan gula pada jusnya.
Jika mereka yang suka asupan manis, bahkan bisa menambahkan banyak-banyak sesuai selera mereka.
Belum lagi tambahan susu kental manis (SKM) hingga madu.
Jus yang harusnya kaya kandungan antioksidan, malah jadi enggak sehat karena ditambahi gula atau pemanis.
Anggapan kalau jus adalah minuman sehat jadi enggak sepenuhnya valid, nih.
Padahal kalau jus dengan tambahan gula dikonsumsi setiap hari, sama bahayanya dengan minuman kemasan atau minuman bersoda yang tinggi gula, lo.
Lalu, seperti apa kandungan dari jus dan efeknya untuk kesehatan orang yang mengonsumsinya?
Baca Juga: Dikenal Sehat, Kenapa Terlalu Banyak Minum Jus Buah Justru Bisa Berbahaya?
Jus Buah dan Efeknya untuk Kesehatan
Kandungan gula yang berasal dari tambahan pemanis pada jus buah yang kamu konsumsi bisa meningkatkan lonjakan kadar gula darah.
Buah yang akan dibuat jus sebenarnya sudah punya kandungan fruktosa atau gula alami yang umum ditemukan pada buah-buahan, Kids.
Fruktosa sebagian akan diolah jadi glukosa yang berguna jadi sumber energi tubuh kita.
Sedangkan sisanya yang kelebihan akan dirubah jadi lemak oleh organ hati kita.
Jadi, tanpa tambahan gula atau susu kental manis saja sebenarnya jus buah yang kita minum sudah punya kandungan gula, Kids.
Jika kadar gula darah berlebihan dan kebiasaan minum jus buah ini terus dilakukan yang terjadi adalah risiko diabetes.
Benar memang jus adalah salah satu asupan minuman yang kaya vitamin dan mineral, namun serat buah jadi berkurang karena diproses atau dihaluskan, Kids.
Buah utuh yang kaya serat enggak cepat dicerna dan diserap tubuh, berbeda dengan buah yang dibuat jus.
Kalau sudah begitu, orang yang mengonsumsi jus untuk mengganjal perut malah jadi lebih cepat lapar, Kids.
Ketika lapar kamu cenderung akan makan lebih banyak atau tanpa kendali.
Baca Juga: 6 Jenis Minuman Sehat untuk Meningkatkan Fungsi Otak, dari Jus Jeruk Hingga Kombucha
Hal ini bisa meningkatkan risiko lonjakan berat badan berlebih atau obesitas.
Kondisi obesitas pada akhirnya meningkatkan risiko komplikasi kesehatan lain, seperti penyakit diabetes hingga sakit jantung.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.