Kekurangan protein bisa menyebabkan gangguan pada sistem imun, meningkatkan risiko terhadap infeksi dan penyakit.
Tak hanya itu saja, protein juga membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
Kekurangan protein bisa menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan terutama di area kaki, tangan, dan wajah.
5. Menurunnya Massa Otot
Protein sangat penting dalam pembentukan dan pemeliharaan massa otot.
Jika tubuh kekurangan protein, otot mungkin mengalami penurunan massa, melemah, dan menjadi rentan terhadap cedera.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi protein, antara lain:
1. Mulai hari dengan sarapan yang mengandung protein seperti telur rebus.
2. Tambahkan porsi protein pada setiap makan utama.
3. Pilih daging tanpa lemak, seperti dada ayam tanpa kulit, daging sapi sirloin tanpa lemak, atau ikan berlemak rendah seperti salmon.
4. Hindari daging olahan yang tinggi lemak dan gula.
Baca Juga: Berapa Banyak Protein yang Kita Butuhkan Setiap Hari? Ini Penjelasannya
5. Kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk berbasis kedelai seperti tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang baik.
Demikianlah informasi tentang tanda tubuh kekurangan protein yang enggak boleh diabaikan, ya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.