Find Us On Social Media :

Alasan Tubuh Gemetar saat Lapar dan Cara Mengatasinya

Contoh gemetar saat lapar.

GridKids.id - Muncul rasa lapar biasanya akan mengakibatkan tubuh gemetar. 

Hal itu dikarenakan tubuh kekurangan asupan energi. Nah, hal tersebut yang membuat orang jadi tak paham kenapa tubuh gemetar ketika lapar.

Kali ini kita akan membahas mengapa tubuh gemetar karena lapar.

Gemetar saat lapar adalah respons tubuh terhadap perubahan level gula darah.

Saat kita lapar, kadar gula darah cenderung menurun karena kurangnya asupan makanan.

Gula darah adalah sumber energi utama untuk sel-sel tubuh, terutama otak.

Ketika kadar gula darah menurun, tubuh merespons dengan melepaskan hormon seperti glukagon dan adrenalin.

Hormon-hormon ini bertindak untuk meningkatkan produksi glukosa dan melepaskan cadangan energi dalam bentuk glikogen dari hati.

Meskipun upaya ini bertujuan untuk menjaga agar kadar gula darah tetap stabil, respons ini juga dapat menyebabkan beberapa gejala, termasuk gemetar.

Gemetar merupakan respons otot tubuh terhadap stimulasi dari hormon adrenalin.

Hormon ini dapat merangsang otot-otot untuk berkontraksi dengan cepat, yang dapat menyebabkan sensasi gemetar.

Baca Juga: 5 Gejala Awal Diabetes yang Sering Dianggap Sepele, Bukan Hanya Mudah Lapar

Gemetar ini mungkin terutama terasa pada area tangan atau kaki.

Selain itu, gemetar saat lapar juga dapat menjadi tanda bahwa tubuh membutuhkan asupan energi lebih lanjut.

Jadi, gemetar saat lapar dapat dianggap sebagai mekanisme alarm tubuh yang memberi tahu kita untuk segera mencari makanan guna memenuhi kebutuhan energi dan menjaga keseimbangan gula darah.

Cara Mengatasi Tubuh Gemetar saat Lapar

Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Makan atau Minum Sesuatu

Konsumsilah makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti roti gandum, beras merah, atau oatmeal.

Hal ini dapat membantu meningkatkan kadar gula darah secara perlahan dan mengurangi gemetar.

2. Pilih Makanan Rendah Glikemik

Pilihlah makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan sumber protein.

Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Baca Juga: Kenapa Perut Kita Keroncongan saat Lapar? #AkuBacaAkuTahu

3. Makan Secara Teratur

Hindari melewatkan waktu makan dan pastikan kamu mengonsumsi makanan secara teratur.

Makan dalam porsi kecil namun sering dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil.

4. Hindari Gula Cepat Serap

Hindarilah konsumsi makanan gula dalam jumlah besar, karena dapat menyebabkan lonjakan cepat pada kadar gula darah, yang kemudian diikuti oleh penurunan tajam.

5. Konsumsi Protein

Makanan yang mengandung protein juga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Pilihlah sumber protein yang sehat, seperti daging tanpa lemak, telur, atau kacang-kacangan.

6. Minum Air

Selain mengonsumsi makanan, kamu juga perlu mengonsumsi air mineral yang cukup. 

Air membantu dalam proses pencernaan dan dapat membantu meredakan rasa lapar.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.