GridKids.id - Indonesia dikenal akan olahan nasinya yang sangat beragam, salah satunya nasi liwet.
Nasi liwet adalah sajian nasi yang dimasak dengan berbagai rempah yang kaya rasa.
Nasi liwet dikenal di daerah Jawa Tengah juga di daerah Jawa Barat.
Sama-sama dikenal punya cita rasa gurihnya, nasi liwet dari Jawa Tengah dan nasi liwet dari Jawa Barat punya perbedaan masing-masing, lo.
Olahan nasi yang lezat dari dua daerah ini bahkan jadi salah satu ciri khas kuliner daerah yang banyak dicari oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, lo.
Nasi liwet bahkan menjadi salah satu sajian khas Natal yang umum disajikan oleh umat Kristiniani yang merayakan Natal di 25 Desember.
Sedangkan di Jawa Tengah tepatnya di Solo, sajian nasi liwet menjadi kuliner yang mudah sekali ditemukan di berbagai kedai makanan yang tersebar di kota tempat Keraton Surakarta berada itu.
Dilansir dari laman kompas.com, ada beberapa perbedaan antara nasi liwet versi Jawa Tengah dan versi Jawa Barat, apa saja perbedaannya, ya?
Perbedaan Nasi Liwet dari Jawa Tengah dan Jawa Barat
1. Topping atau Penyajian
Nasi liwet khas Solo disajikan bersama dengan sambal goreng labu siam, telur pindang, daging ayam opor suwir, juga siraman areh yang gurih.
Baca Juga: Sejarah Nasi Timbel Khas Sunda, Dulunya Bekal Makan Siang Para Petani
Sedangkan nasi liwet khas Sunda identik dengan tambahan ikan asin juga teri.
Nasi liwet Solo biasanya disajikan di pincuk (alas makan dari daun pisang).
Sedangkan nasi liwet khas Sunda akan disajikan dalam kastrol atau periuk yang menjaga nasi tetap hangat, Kids.
Nasi dalam kastrol atau periuk itu akan disendok ke piring atau alas makan dan dinikmati bersama beragam lauk pauknya.
Berbagai lauk pauk yang umum disantap bersama nasi liwet khas Sunda seperti tahu, tempe, ikan goreng, ayam goreng, ikan asin, sambal dan enggak ketinggalan lalapan segar.
2. Cara Memasak
Dua jenis nasi liwet ini diolah dengan cara yang kurang lebih sama.
Bedanya hanya di bumbu dan campuran beras ketika proses pemasakannya.
Nasi liwet khas Solo akan dimasak bersama campuran santan, sedangkan nasi liwet khas Sunda enggak ditambahi santan, Kids.
Nasi liwet khas Sunda akan dibumbui dengan berbagai rempah seperti bawang merah, bawang putih, daun salam, sereh, lengkuas, cabai, garam, juga minyak kelapa.
Baca Juga: 5 Ciri Khas Makanan Sunda, Dilengkapi Lalapan dan Sambal Teman Makan Nasi
Meski namanya sama, dua jenis nasi liwet ini membawa warna dan selera kuliner masyarakat asalnya, Kids.
Tiap kuliner punya cerita, termasuk nasi liwet yang populer di Jawa Tengah dan Jawa Barat ini.
Nasi liwet khas Solo dulunya dibuat untuk konsumsi keluarga lalu berkembang jadi menu jualan yang digemari oleh kalangan Keraton dan bangsawan juga.
Sedangkan, nasi liwet khas Sunda awalnya adalah kreasi masyarakat setempat yang bekerja sebagai pekerja perkebunan, Kids.
Nasi liwet khas Sunda awalnya adalah bekal untuk mereka yang bekerja dari pagi sampai siang hari.
Nah, itu tadi beberapa kisah tentang kuliner nasi liwet yang dikenal di dua kawasan di Pulau Jawa.
Semoga mencerahkan dan membuatmu enggak susah lagi membedakannya, ya, Kids!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.