GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan kentang?
Kentang adalah salah satu asupan karbohidrat alternatif pengganti nasi putih, lo.
Kentang yang punya nama ilmiah Solanum tuberosum adalah tanaman umbi yang masuk famili Solanaceae.
Kentang bisa digoreng, dikukus, dibuat kentang tumbuk berbumbu, campuran sop, hingga dibuat keripik yang renyah.
Di Indonesia, kentang umum diolah menjadi berbagai sajian atau masakan lezat setiap harinya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi kentang di Indonesia mencapai 874.250 ton pada 2022.
Kentang memiliki kandungan vitamin dan mineral seperti vitamin B6, vitamin C, Folat, dan Kalium.
Umbi-umbian seperti kentang kandungan vitamin dan mineralnya bisa menurun jika melalui proses pemasakan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga nutrisi kentang adalah mengolahnya dengan memanggang atau merebus tanpa mengupas kulitnya.
Sebuah studi yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebut kalau konsumsi kentang bisa membantu meningkatkan glukosa sederhana yang baik untuk fungsi otak.
Kandungan kalium pada kentang juga bisa membuat pembuluh darah melebar dan menjamin otak kita memperoleh cukup darah dan tentunya oksigen.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Kentang Mustofa, Olahan Kentang Favorit Presiden Soekarno
Selanjutnya, kamu akan diajak mengenal jenis-jenis kentang dan pemanfaatannya, nih. Apa saja, ya?
Jenis-Jenis Kentang dan Pemanfaatannya
1. Kentang Serbaguna
Kentang satu ini punya kadar air dan pati yang sedang.
Warnanya putih dengan bentuk bulat memanjang.
Cocok diolah dengan direbus, dikukus, juga dibakar.
2. Kentang Berlilin
Kentang berliling bulat, punya kulit yang halus dan licin, warnanya bisa putih atau bahkan merah.
Kandungan pati kentang berlilin rendah, tapi punya kadar air yang tinggi.
Cocok dipotong dadu atau dibelah tipis, tekstur dan bentuknya enggak akan berubah bahkan setelah dimasak.
Baca Juga: Alasan Kentang Goreng Banyak Digemari Segala Usia, Bukan Sekadar Kentang yang Digoreng?
Kentang jenis ini cocok dijadikan campuran salad, stew (rebusan), dibuat gratin.
3. Kentang Berpati
Seperti namanya, kentang yang satu ini punya kandungan pati tinggi.
Kentang yang disebut dengan russet ini punya kadar air yang rendah, Kids.
Bentuknya oval agak memanjang, dengan kulit cokelat kekuningan.
Teksturnya kering dan juga lunak, sehingga cocok diolah jadi kentang tumbuh, digoreng, jadi campuran sop, atau juga bisa dibakar.
Kentang yang satu ini cocok digoreng karena bisa berubah jadi renyah di luar dan bagian dalamnya tetap lembut.
Nah, itu tadi beberapa jenis-jenis kentang dan pemanfaatannya yang perlu kamu tahu.
Jadi, meski sama-sama enak, kentang ada beberapa jenis yang ketika diolah harus memperhatikan kandungan pati dan air di dalamnya, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.