GridKids.id - Kids, cumi memiliki kelenjar tinta yang dapat digunakan sebagai mekanisme pertahanan.
Ketika merasa terancam atau diserang oleh predator, cumi-cumi dapat menyemprotkan tinta ke sekitarnya sebagai cara untuk mengalihkan perhatian atau membuat predator bingung.
Tinta cumi-cumi biasanya berwarna gelap, seperti hitam atau coklat, dan mengandung senyawa-senyawa kimia yang dapat membuat air menjadi keruh atau bahkan memberikan rasa tak enak pada predator.
Proses menyemprotkan tinta ini juga dapat memberikan kesempatan bagi cumi-cumi untuk melarikan diri dari bahaya.
Selain sebagai mekanisme pertahanan, cumi-cumi juga menggunakan tinta untuk berkomunikasi dengan sesama cumi-cumi.
Beberapa spesies cumi-cumi dapat meninggalkan jejak tinta yang mengandung feromon untuk menarik pasangan atau menandai wilayah tertentu.
Nah, umumnya kebanyakan masyarakat selalu membuang tinta cumi-cumi beserta cangkangnya, karena diangggap enggak bermanfaat.
Padahal, dari tinta hitam cumi-cumi itu dapat dikonsumsi dan sangat bermanfaat, lo, Kids.
Adapun beberapa alasan bahwa tinta cumi-cumi dapat dikonsumsi, antara lain:
1. Memilki kandungan mineral penting
Tinta cumi mengandung mineral penting seperti natrium, kalium, fosfor, kalsium, magnesium hingga selenium.
Baca Juga: Sumber Protein Berkualitas, Ini 7 Manfaat Cumi-cumi untuk Kesehatan