GridKids.id - Selada adalah salah satu sayuran yang sering digunakan untuk lalapan.
Selada yang berwarna hijau segar dengan permukaan yang bergelombang ini kaya akan serat yang baik untuk pencernaan
Meski sehat, tahukah kamu kalau selada yang kaya serat juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, lo, Kids.
Selada yang punya nama ilmiah Lactusa sativa L. adalah sayuran yang semi akuatik atau yang bisa hidup di air.
Selada juga termasuk sayuran yang banyak dibudidayakan secara hidroponik atau tanpa tanah.
Selada masih kerabat dengan tanaman kubis dan sawi yang bisa ditanam di dataran rendah juga di dataran tinggi.
Selada harus dikonsumsi dengan tepat dan enggak boleh berlebihan karena bisa memicu efek samping untuk kesehatan tubuh.
Apa sajakah efek samping konsumsi selada yang berlebihan untuk kesehatan tubuh?
Efek Konsumsi Selada Berlebihan untuk Kesehatan
1. Ganggu Sistem Saraf
Lactucarium adalah kandungan selada yang berfungsi menenangkan sistem saraf dalam tubuh.
Baca Juga: 6 Manfaat Selada untuk Kesehatan, Sayuran Hijau yang Kaya Air dan Vitamin K
Fungsi ini sangat membantu jika seseorang sering susah tidur, merasa cemas, atau ketakutan.
Tapi, orang yang baru operasi enggak boleh mengonsumsi sayuran ini.
Orang yang akan dioperasi akan menerima anestesi medis sehingga konsumsi selasa bisa menambah dosis anestesi yang bisa memperburuk sistem saraf dalam tubuh.
2. Perubahan Warna Kulit
Ada kandungan vitamin A dan beta karoten dalam sayuran selada.
Nah, beta karoten ini bisa mendukung pertumbuhan dan peningkatan kesehatan mata.
Pigmen karotenoid ini bisa membuat imunitas tubuh meningkat.
Tapi, efek ini juga bisa memicu karotenodermia jika konsumsi seladanya berlebihan.
Kulit bisa berubah jadi lebih kekuningan ketika kamu terlalu banyak makan selada.
3. Risiko Infeksi Kuman
Selada termasuk sayuran yang mudah tercemar bakteri seperti E. Coli, Norovirus, dan Salmonella.
Baca Juga: 6 Anggota Tubuh Manusia yang Jadi Sarang Kuman dan Bakteri, Apa Saja?
Selada yang terkontaminasi kuman lewat air yang digunakan untuk menyirami seladanya.
Selain itu kontaminasi kuman juga bisa terjadi ketika selada dikemas dan disortir ke supermarket atau pasar.
Selain itu, selada juga bisa terkontaminasi ketika disimpan bersama berbagai makanan yang disimpan dalam kulkas.
4. Kelebihan Vitamin K
Daun selada punya potensi kelebihan vitamin K jika dikonsumsi terlalu banyak atau berlebihan.
Vitamin K bisa membantu mengubah protrombin menjadi trombin, protein yang penting dalam proses pembekuan darah.
Ketika tubuh kekurangan vitamin K bisa membuat darah susah beku membuat luka jadi sulit disembuhkan.
5. Malnutrisi
Selada sering digunakan sebagai sayuran untuk diet atau program penurunan berat badan.
Tapi, enggak dianjurkan konsumsi selada berlebihan tanpa konsumsi sayuran atau asupan lainnya.
Selada kaya serat tapi rendah protein, karbohidrat, juga lemak, padahal ketiganya sangat penting untuk tubuh.
Baca Juga: 6 Manfaat Selada Air untuk Kesehatan, Salah Satunya Melancarkan Peredaran Darah
Konsumsi selada berlebihan untuk waktu lama tanpa konsumsi makanan lain bisa menyebabkan malnutrisi.
Itu tadi beberapa penjelasan tentang efek samping konsumsi selada berlebihan untuk kesehatan tubuh.
Selada yang rentan kontaminasi bakteri ini bisa meningkatkan resiko keracunan yang membahayakan kesehatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.