1. Seperti namanya, sate kere dibuat sebagai simbol perlawanan masyarakat dari kelas bawah pada para penjajah Belanda.
2. Jeroan adalah bahan makanan yang enggak dikonsumsi oleh orang Belanda lalu dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat sate.
3. Sate kere dibumbui dengan tambahan saus atau bumbu kacang.
4. Bumbu sate kere yang disajikan untuk sajian sate kere ini membuat tempe gembus teksturnya mirip tekstur daging.
5. Bumbu sate kere terbuat dari gula merah, cabai, juga kacang.
6. Seperti makanan khas Jawa Tengah pada umumnya, sate kere punya cita rasa manis seperti makanan Jawa pada umumnya.
7. Jeroan yang dipakai dalam sajian sate kere terdiri dari beragam jenis, mulai dari hati, babat, usus, hingga paru.
8. Sebelum dibakar, tempe gembus akan dimasak dengan bumbu bacem supaya nanti ketika dimasak di atas bara api bisa makin gurih dan sedap.
9. Sate kere bisa dijadikan lauk dengan tambahan lontong ditambah irisan cabai juga bawang merah segar.
10. Sate kere adalah salah satu kuliner yang cukup populer di Solo dan banyak dijajakan di warung kaki lima hingga rumah makan keluarga.
Baca Juga: 7 Sate Khas Bali yang Wajib Dicoba di Bali, Ada Sate Siput Sawah
Nah, Kids, itu tadi beberapa fakta menarik sate kere kuliner merakyat dari Solo yang populer sejak era penjajahan Belanda.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.