Find Us On Social Media :

Ini 5 Akibat Kurang Konsumsi Serat, Salah Satunya Meningkatkan Risiko Peradangan

Kurang konsumsi serat dapat berdampak bagi kesehatan.

GridKids.id - Seperti yang kita tahu bahwa serat merupakan salah satu nutrisi yang penting bagi tubuh kita.

Maka dari itu, kamu penting untuk mengatahui apa saja akibat kurang mengonsumsi serat yang berdampak buruk bagi tubuh.

Serat yang kita konsumsi juga termasuk ke dalam jenis makanan karbohidrat yang tahan pada pencernaan dan penyerapan tubuh.

Bila tubuh kita kurang serat, maka kita akan merasakan dampak negatif yang tentu saja merugikan kesehatan.

Serat juga dapat kita temui dalam beragam jenis buah, sayur, biji-bijian, serta kacang-kacangan.

Terdapat juga dua jenis serat utama yaitu serat larut dan serat tak larut yang mana, masing-masingnya memiliki manfaat tersendiri untuk tubuh kita.

Mengonsumsi serat secara rutin membuat seseorang jadi rendah untuk mengalami penyakit kanker, kardiovaskular, hingga diabetes.

Lalu, apa saja akibat kurang mengonsumsi serat? Yuk, cari tahu di sini!

Akibat Kurang Mengonsumsi Serat

1. Peningkatan Risiko Peradangan Tubuh

Peradangan kronis adalah faktor risiko utama untuk beberapa penyakit, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan kanker.

Baca Juga: Kebiasaan Kurang Makan Sayur Bisa Picu Gangguan Kesehatan, Apa Saja

Kurang serat bisa meningkatkan peradangan dan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit kronis. 

2. Kenaikan Berat Badan

Serat dapat membuat seseorang jadi merasa kenyang dan rasa kenyang ini adalah perasaan yang nyaman setelah kita makan.

Jika sulit mendapatkan perasaan kenyang, kamu mungkin akan lebih banyak makan dari yang dibutuhkan.

Untuk itu, cobalah penuhi rasa kenyang dengan mengonsumsi 25 hingga 35 gram serat setiap hari. Kandungan serat juga bisa kamu dapatkan dari buah segar, biji-bijian, dan sayuran. 

3. Sistem Imun Tubuh Melemah

Penelitian menunjukkan bahwa serat dapat membantu tubuh untuk melawan peradangan.

Serat dapat memicu pertumbuhan bakteri baik yang mendukung sistem kekebalan gastrointestinal, yang dikenal juga sebagai jaringan limfoid usus. 

Memperkuat sistem kekebalan di usus juga penting untuk mendukung kesehatan kekebalan tubuh secara keseluruhan dan melawan infeksi.

Kamu bisa mengonsumsi makanan probiotik, serat sehat yang dapat ditemukan dalam gandum, kenari, pisang, hingga kacang-kacangan, dapat menjaga usus tetap sehat.

4. Cepat Merasa Lelah

Baca Juga: Kaya Serat dan Vitamin C, Ini Manfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan

Mengonsumsi kalori tinggi seperti telur, daging, dan keju bisa meningkatkan kolesterol.

Selain itu, dapat membuat tubuh jadi mual, lelah, dan lemah. Cobalah tingkatkan asupan serat untuk mencegah hal tersebut.

5. Sembelit

Jika kamu buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, tekstur tinja jadi keras dan kering, maka bisa jadi kamu mengalami sembelit.

Sembelit sering kali disebabkan oleh kurang serat dan juga karena kurang olahraga hingga konsumsi obat-obatan tertentu. 

Jadi, itu dia beberapa akibat kurang mengonsumsi serat yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.