Find Us On Social Media :

Bagaimana Menyimpan Sayur Selada agar Awet dan Tetap Segar?

Salah satu efek samping makan selada terlalu banyak adalah nutrisinya enggak seimbang.

GridKids.id -  Sayur selada merupakan sebuah jenis sayuran hijau yang biasa digunakan dalam berbagai hidangan, terutama dalam salad.

Selada memiliki daun yang renyah dan biasanya memiliki rasa yang segar dan sedikit pahit.

Ada berbagai jenis selada yang berbeda, termasuk selada romaine, selada iceberg, selada arugula, selada kale, dan banyak lagi.

Selada sering digunakan sebagai dasar dalam salad, tetapi juga bisa dijadikan lapisan dalam burger, digunakan sebagai hiasan dalam hidangan, atau bahkan dimasak dalam berbagai hidangan.

Selada merupakan sumber serat makanan, vitamin, dan mineral yang penting, sehingga sangat baik untuk kesehatan kamu.

Selada juga memiliki berbagai varietas, sehingga kamu dapat memilih yang sesuai dengan selera.

Beberapa selada memiliki daun yang lebih hijau dan renyah, sementara yang lain mungkin lebih pahit atau berdaun lebih besar.

Selada menjadi pilihan yang sehat dan serbaguna dalam memasak, dan dapat menjadi bagian penting dari diet seimbang.

Cara Menyimpan Sayuran Selada

Mengawetkan sayuran segar seperti selada bisa dilakukan dengan beberapa metode yang berbeda. Berikut adalah beberapa cara umum untuk mengawetkan selada:

1. Penyimpanan di Kulkas

Baca Juga: Tinggi Serat, Ini 6 Sayuran yang Baik Dikonsumsi bagi Penyandang Asam Lambung

Kamui dapat mencucui selada secara lembut dan bersihkan dari air berlebihan dengan menggunakan tisu kertas atau kain bersih.

Kemudia tempatkan selada dalam wadah kedap udara atau kantong plastik resealable.

Lalu taruh wadah atau kantong plastik di dalam kulkas pada suhu yang rendah, sekitar 1-4 derajat Celsius.

Selada biasanya dapat bertahan beberapa hari hingga satu minggu dalam kondisi ini.

2. Penggunaan Kantong Plastik

Cuci dan keringkan selada dengan baik untuk menghilangkan kelembaban. Kemudian tempatkan selada di dalam kantong plastik resealable.

Hilangkan sebanyak mungkin udara dari dalam kantong sebelum menutupnya.

Kemudian simpan kantong di kulkas. Menghilangkan udara akan membantu mengurangi oksidasi dan memperlambat proses pembusukan.

3. Menggunakan Kotak Penyimpanan Khusus Selada

Kamu dapat membeli kotak penyimpanan khusus untuk selada yang dirancang untuk mengontrol kelembaban dan udara.

Lalu cuci dan keringkan selada dengan baik sebelum menempatkannya dalam kotak penyimpanan tersebut.

Baca Juga: Tetap Produktif, Inilah 5 Jenis Sayuran yang Cocok Ditanam di Musim Penghujan

Kemudia simpan kotak penyimpanan selada di dalam kulkas.

4. Vakum

Gunakan alat penyedot udara (vakum) untuk mengeluarkan udara dari wadah penyimpanan selada.

Kemudian, simpan selada yang sudah dimasukkan dalam wadah vakum di dalam kulkas.

Itulah cara menyimpan selada agar awet dan segar.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.