Ini bisa menyebabkan makanan yang seharusnya bernutrisi tinggi menjadi makanan kosong yang hanya memberikan kalori, Kids.
Misalnya, vitamin C, yang sangat sensitif terhadap panas, bisa hancur selama pemanasan berulang, sehingga mengurangi manfaat nutrisi dari makanan.
2. Terbentuknya Senyawa Berbahaya
Pemanasan berulang bisa menyebabkan terbentuknya senyawa berbahaya dalam makanan.
Proses pemanasan yang panjang atau menggunakan suhu yang terlalu tinggi bisa menghasilkan senyawa seperti akrolein dan aldehida yang dikenal sebagai karsinogen potensial.
Hal ini bisa meningkatkan risiko terkena kanker atau masalah kesehatan lainnya, lo.
3. Risiko Keracunan Makanan
Sering memanaskan makanan juga bisa meningkatkan risiko keracunan makanan.
Makanan yang disimpan terlalu lama atau dipanaskan berulang-ulang cenderung menjadi sarang bagi bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli.
Jika makanan enggak dipanaskan dengan benar atau disimpan pada suhu yang enggak tepat, bakteri ini bisa berkembang biak dan menyebabkan keracunan makanan.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Hindari Memanaskan 6 Makanan Ini, Bisa Beracun dan Berbahaya untuk Tubuh