3 Efek Samping Bengkuang untuk Kesehatan, Tak Hanya Picu Keracunan

GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan bengkuang?

Bengkuang adalah umbi-umbian yang banyak tumbuh alami di kawasan tropis.

Bengkuang adalah salah satu umbi yang banyak diolah jadi camilan seperti rujak atau asinan.

Selain dikonsumsi, bengkuang juga banyak bahan digunakan sebagai bahan-bahan kecantikan misalnya masker wajah.

Bengkuang adalah salah satu jenis asupan yang baik dikonsumsi bagi orang dengan riwayat diabetes dan bagi kamu yang sedang ingin menurunkan berat badan.

Bengkuang atau jicima adalah asupan umbi yang padat nutrisi tapi rendah kalori.

Ketika kamu mengonsumsi bengkuang maka kamu akan merasa lebih mudah kenyang karena seratnya yang tinggi.

Kandungan serat ini bisa membantu menjaga gula darah tetap stabil sambil menjaga pencernaan tetap lambat dan gula darah enggak cepat melonjak.

Bengkuang adalah asupan yang kaya nutrisi dan baik untuk meningkatkan kondisi kesehatan jantung.

Bengkuang juga punya kandungan kalium yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, kandungan zat besi dan tembaga baik untuk sel darah merah dalam tubuh.

Baca Juga: 7 Manfaat Bengkoang untuk Tubuh, Salah Satunya Baik untuk Pencernaan

Kali ini kamu akan diajak melihat efek dari bengkuang bagi kesehatan, apa saja, ya?

Efek Samping Konsumsi Bengkuang

Meski punya banyak manfaat kesehatan, bengkuang juga punya beberapa efek samping untuk kesehatan tubuh, di antaranya:

1. Alergi

Bengkuang disebut sebagai salah satu makanan yang bisa memicu alergi.

Hal ini mungkin bermula dari asal bengkuang yang masih termasuk kelompok polong-polongan atau Fabaceae.

Sehingga bisa dibilang bengkuang masih saudara jauh kedelai atau kacang tanah, salah satu pemicu alergi paling umum di dunia.

Dalam sebuah studi yang dimuat dalam Medical Journal of The Islamic Republic of Iran memuat sebuah sindrom alergi mulut karena konsumsi bengkuang.

Alergi itu membuat mulut terasa gatal dan ruam-ruam kemerahan yang muncul di kulit.

2. Keracunan

Baca Juga: Banyak Dikonsumsi Orang Indonesia, Inilah 5 Khasiat Bengkuang, Salah Satunya Cegah Obesitas

Selama dikonsumsi sesuai porsi, daging bengkuang termasuk aman, lo.

Bagian biji dan batang bengkuang punya kandungan isoflavin alami bernama rotenon yang enggak beraroma juga berwarna.

Studi ilmiah yang dimuat dalam jurnal Toxins pada Maret 2017, rotenon punya sifat insektisida spektrum yang luas yang fungsinya untuk melindungi tanaman dari predator.

Meski bersifat sebagai pelindung, rotenon bisa jadi racun bagi manusia, serangga, atau ikan.

Rotenon bekerja dengan cara melewati membran sel dan sawar darah di otak.

Senyawa rotenon bisa membentuk radikal bebas dalam tubuh yang berdampak buruk bagi DNA, asam lemak, juga komponen sel tubuh lainnya.

Biji bengkuang yang sudah matang kaya akan rotenon dan dibudidayakan sebagai sumber insektisida, Kids.

Inilah kenapa kamu perlu memastikan hanya mengonsumsi bagian daging bengkoang saja, tanpa biji atau kulit luarnya.

3. Perut Kembung dan Kram

Kandungan serat yang tinggi pada bengkuang bisa mendukung kesehatan pencernaan.

Namun, terlalu banyak serat juga bisa memicu masalah pencernaan seperti perut kembung juga kram.

Baca Juga: 6 Khasiat Buah Bengkoang, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak

Kamu tetap perlu memerhatikan asupan serat harian supaya enggak menimbulkan gangguan kesehatan, ya.

Secangkir bengkuang segar punya kandungan 5,9 gram dari total konsumsi harian.

Kamu perlu mengonsumsi bengkoang dan asupan makanan kaya serat lainnya secara perlahan supaya lebih mudah dicerna.

Nah, itu tadi beberapa efek samping konsumsi bengkuang bagi kesehatan tubuhmu.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.