Find Us On Social Media :

3 Efek Samping Bengkuang untuk Kesehatan, Tak Hanya Picu Keracunan

Bengkuang adalah salah satu umbi-umbian yang kaya serat dan mineral yang baik untuk kesehatan.

Selama dikonsumsi sesuai porsi, daging bengkuang termasuk aman, lo.

Bagian biji dan batang bengkuang punya kandungan isoflavin alami bernama rotenon yang enggak beraroma juga berwarna.

Studi ilmiah yang dimuat dalam jurnal Toxins pada Maret 2017, rotenon punya sifat insektisida spektrum yang luas yang fungsinya untuk melindungi tanaman dari predator.

Meski bersifat sebagai pelindung, rotenon bisa jadi racun bagi manusia, serangga, atau ikan.

Rotenon bekerja dengan cara melewati membran sel dan sawar darah di otak.

Senyawa rotenon bisa membentuk radikal bebas dalam tubuh yang berdampak buruk bagi DNA, asam lemak, juga komponen sel tubuh lainnya.

Biji bengkuang yang sudah matang kaya akan rotenon dan dibudidayakan sebagai sumber insektisida, Kids.

Inilah kenapa kamu perlu memastikan hanya mengonsumsi bagian daging bengkoang saja, tanpa biji atau kulit luarnya.

3. Perut Kembung dan Kram

Kandungan serat yang tinggi pada bengkuang bisa mendukung kesehatan pencernaan.

Namun, terlalu banyak serat juga bisa memicu masalah pencernaan seperti perut kembung juga kram.

Baca Juga: 6 Khasiat Buah Bengkoang, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak

Kamu tetap perlu memerhatikan asupan serat harian supaya enggak menimbulkan gangguan kesehatan, ya.

Secangkir bengkuang segar punya kandungan 5,9 gram dari total konsumsi harian.

Kamu perlu mengonsumsi bengkoang dan asupan makanan kaya serat lainnya secara perlahan supaya lebih mudah dicerna.

Nah, itu tadi beberapa efek samping konsumsi bengkuang bagi kesehatan tubuhmu.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.