GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa ada beberapa makanan yang punya kandungan sianida di dalamnya?
Belakangan mungkin senyawa sianida sedang banyak diperbincangkan, kamu mungkin bertanya-tanya tentang itu.
GridKids kali ini akan mengajakmu melihat apa itu racun sianida.
Sianida memang merupakan salah satu senyawa racun yang bisa menyebabkan kematian, Kids.
Namun, fakta menariknya adalah beberapa makanan yang umum dikonsumsi manusia ternyata punya kandungan sianida juga, lo.
Meski tentunya jumlah senyawanya enggak sebanyak itu sampai mematikan, racun sianida yang terdapat dalam makanan biasanya dalam jumlah yang sangat kecil, Kids.
Dilansir dari laman alodokter.com, sianida terbentuk dari campuran karbon juga nitrogen.
Racun sianida punya beragam bentuk, mulai dari gas, cair, hingga padat.
Racun yang satu ini punya efek yang sangat kuat, bisa terbentuk secara alami atau dibuat oleh manusia, Kids.
Sianida alami juga ditemukan dalam beberapa makanan di sekitar kita.
Yuk, simak sama-sama asupan makanan apa saja yang mengandung sianida di dalamnya.
Baca Juga: 5 Bahaya Makan Singkong Berlebihan, Benarkah Bisa Memicu Keracunan?
Makanan yang Punya Kandungan Sianida Alami
1. Apel
Apel punya biji buah yang terdapat di bagian tengahnya.
Biji buah apel berwarna hitam yang memiliki kandungan zat amigdalin.
Ketika zat atau senyawa amigdalin ini berinteraksi dengan enzim pencernaan, zat ini akan melepas sianida.
Tapi, hal yang perlu kamu ketahui bahwa dosis sianida berbahaya hanya akan bisa terjadi jika kamu mengonsumsi setidaknya 200 biji apel.
2. Singkong
Singkong mentah dalam porsi yang terlalu banyak dan salah pengolahannya bisa berbahaya untuk kesehatan.
Singkong punya kandungan kimia yaitu glikosida sianogenik yang bisa melepaskan zat sianida dalam tubuh.
Di beberapa negara, singkong disebut bisa menyerap senyawa kimia yang ada dalam tanah, seperti arsenik hingga kadmium yang memicu kanker.
Tapi, singkong yang diolah dengan cara yang benar dan dikonsumsi dalam jumlah wajar, singkong tetap bisa dikonsumsi dengan aman.
Baca Juga: 7 Makanan Tradisional Indonesia yang Terbuat dari Singkong, Apa Saja?
Singkong perlu dikupas dari kulitnya sampai bersih, karena di bagian kulit inilah kandungan sianida paling tinggi.
Singkong perlu direndam selama dua hari sebelum dimasak atau diolah sampai matang.
Singkong perlu dikonsumsi dengan asupan protein yang bisa membantu menetralisir sianida dalam tubuhnya.
3. Ceri
Biji ceri punya kandungan glikosida sianogenik.
Meski begitu daging buah ceri tetap aman untuk dimakan, Kids.
Jadi, kamu perlu menghilangkan biji dari buah ceri sebelum mengonsumsi buah ini supaya enggak keracunan sianida.
4. Kacang Almond
Kacang almond pahit yang mentah punya kandungan amigdalin glikosida, yang ketika dikonsumsi bisa menyebabkan pelepasan racun sianida ketika dimakan.
Supaya tetap aman dimakan, kacang almond harus diolah dengan cara dipanggang atau direbus supaya kadar sianida di dalamnya bisa berkurang.
Kamu dianjurkan untuk menyantap almond manis yang kandungan amigdalin glikosidanya rendah.
Baca Juga: Benarkah Kacang Panggang Lebih Sehat daripada Kacang Goreng?
5. Persik
Seperti apel dan ceri, biji buah persik punya kandungan zat glikosida sianogenik ketika dikonsumsi.
Meski begitu, biji persik termasuk aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
6. Aprikot
Ekstrak biji aprikot punya kandungan sianida yang bisa memicu hipoksia atau rendahnya kadar oksigen di sel dan jaringan tubuh orang yang mengonsumsinya.
Biji buah aprikot bahkan dianggap superfood yang bisa mendetoksifikasi tubuh hingga jadi asupan antikanker.
Nah, Kids, itulah tadi beberapa asupan makanan yang punya kandungan sianida alami dalam jumlah kecil.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.