GridKids.id - Kids, tahukah kamu kalau rambut jagung punya kandungan gizi untuk kesehatan?
Rambut jagung merupakan benang-benang halus yang menutupi jagung di balik kulit jagungnya.
Ketika akan mengolah dan mengonsumsi jagung, biasanya rambut jagung akan disingkirkan, lo.
Rambut jagung dikenal juga dengan istilah corn silk, Kids.
Biasanya corn silk dimanfaatkan juga sebagai obat herbal atau obat alternatif untuk mendukung kesehatan seseorang.
Dilansir dari laman hellosehat.com, corn silk sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu di Cina sebagai obat tradisional.
Bahkan corn silk bisa dimasak bersama jagung, lalu dikeringkan sampai diekstraksi menjadi suplemen dan teh.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat manfaat rambut jagung untuk kesehatan, di antaranya:
Manfaat Rambut Jagung untuk Kesehatan
1. Komponen Antiradang
Kandungan flavonoid yang membuat tanaman punya warna hijau muda, kuning, cokelat, dan merah pada rambut jagung punya kandungan senyawa antioksidan.
Baca Juga: 13 Fakta Ilmiah Jagung, Pangan Alternatif Pengganti Nasi yang Kaya Serat
Rambut jagung punya kandungan antioksidan yang sama besar dengan vitamin C, lo.
Nah, senyawa antioksidan ini berperan melawan peradangan dalam tubuh.
Selain itu, konsumsi rambut jagung juga bisa mengurangi efek penuaan hingga risiko penyakit kronis seperti kanker dan diabetes.
Kandungan magnesium di dalamnya juga bisa membantu menjaga respon tubuh dari reaksi peradangan.
2. Menjaga Kadar Gula Darah
Corn silk punya potensi untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Uji coba ilmiah yang dimuat dalam jurnal Molecules (2015) mengungkap bahwa pemberian flavonoid dari corn silk pada hewan percobaan menyebabkan menurunnya kadar gula darah dalam tubuhnya secara signifikan.
Hasil penelitian ini dianggap menjanjikan untuk dikembangkan di masa depan.
Namun, akan tetap perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat seberapa efektif dampaknya jika diberikan kepada manusia.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol
Rambut jagung punya potensi sebagai makanan yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca Juga: 7 Makanan Tradisional Indonesia yang Terbuat dari Jagung, Apa Saja?
Riset yang dimuat dalam Current Pharmaceutical Design menemukan bahwa kadar kolesterol jahat dalam tubuh hewan akan berkurang signifikan setelah memerolah perawatan dengan ekstrak corn silk.
Kondisi ini dibarengi juga dengan meningkatnya kadar kolesterol baik.
Hingga kini masih tetap diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat efeknya pada kadar kolesterol dalam manusia.
4. Tinggi Kandungan Senyawa Antioksidan
Kandungan senyawa antioksidan dalam rambut jagung bisa melindungi sel-sel tubuh dari paparan radikal bebas yang memicu stres oksidatif.
Stres ini bisa jadi penyebab utama munculnya penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
Selain itu senyawa saponin juga punya efek antioksidan yang berperan penting dalam upaya merawat kesehatan pasien dengan kondisi obesitas (berat badan berlebihan).
5. Menjaga Kebugaran Tubuh
Rambut jagung punya kandungan senyawa flavonoid yang erat kaitannya dengan stamina atau ketahanan fisik seseorang.
Senyawa ini disebut bisa membantu meningkatkan toleransi ketika seseorang melakukan aktivitas fisik yang berat seperti olahraga dan mencegah tubuh jadi mudah merasa lelah.
Konsumsi rambut jagung bersamaan dengan biji jagungnya, rambut jagung diketahui bisa jadi salah satu asupan yang menambah energi tubuhmu.
Baca Juga: 7 Asupan Pengganti Nasi yang Lebih Sehat, dari Jagung hingga Kacang Polong
6. Menurunkan Tekanan Darah
Rambut jagung punya sifat diuretik sehinga bisa mengurangi cairan berlebih dari tubuh yang bisa memicu lonjakan tekanan darah.
Ekstrak corn silk yang dikonsumsi oleh pasien hipertensi disebut bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Nah, Kids, itu tadi beberapa manfaat konsumsi rambut jagung yang bisa mendukung kesehatan tubuh orang yang mengonsumsinya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.