GridKids.id - Pertumbuhan perekonomian di setiap negara pasti pernah mengalami gelombang pasat surut.
Dalam dunia perekonomian resesi ditandai sebagai penurunan aktivitas tingkat ekonomi yang signifikan dalam waktu yang tidak pasti.
Hal tersebut bukan kondisi yang menguntungkan bagi perekonomian sebuah negara, Kids.
Pengertian Resesi Ekonomi
Resesi ekonomi adalah kondisi ekonomi di mana terjadi penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi suatu negara atau wilayah.
Secara umum, resesi ditandai oleh berbagai indikator ekonomi yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi, penurunan produksi, peningkatan tingkat pengangguran, dan penurunan dalam berbagai sektor ekonomi seperti investasi, konsumsi, dan perdagangan.
Karakteristik Resesi Ekonomi
Berikut adalah beberapa karakteristik utama resesi ekonomi:
1. Penurunan Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi negatif atau sangat rendah adalah salah satu ciri utama resesi.
Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara mengalami kontraksi atau pertumbuhan yang sangat lambat selama periode ini.
Baca Juga: 2 Jenis BUMN dan Perannya dalam Perekonomian Nasional, Materi Ekonomi Kelas XI SMA
2. Pengangguran Meningkat
Tingkat pengangguran cenderung meningkat selama resesi karena perusahaan biasanya mengurangi produksi dan melakukan pemotongan tenaga kerja untuk mengurangi biaya.
3. Penurunan Investasi
Bisnis cenderung mengurangi investasi dalam peralatan, fasilitas, dan proyek baru selama resesi karena ketidakpastian ekonomi.
4. Penurunan Konsumsi
Konsumen dapat mengurangi pengeluaran mereka selama resesi karena kekhawatiran tentang masa depan ekonomi atau kehilangan pekerjaan.
5. Penurunan Perdagangan
Aktivitas perdagangan internasional juga dapat melambat karena permintaan global yang lebih rendah selama resesi.
6. Penurunan Harga Aset
Nilai aset seperti saham, rumah, dan properti komersial cenderung turun selama resesi.
Penyebab Resesi Ekonomi
Baca Juga: Mengapa Koperasi Dianggap Sebagai Soko Guru Perekonomian? Materi Ekonomi Kelas XI SMA
Resesi ekonomi bisa disebabkan oleh berbagai faktor kompleks dan seringkali merupakan hasil dari kombinasi beberapa elemen. Di antara penyebab utama resesi ekonomi:
1. Inflasi
Inflasi adalah proses meningkatnya harga secara terus-menerus.
Namun, inflasi sesungguhnya bukan hal yang buruk, tapi jika inflasi yang berlebihan masuk ke dalam kategori berbahaya sebab akan membawa dampak resesi.
2. Peningkatan Suku Bunga
Kenaikan suku bunga oleh bank sentral dapat mengurangi investasi dan konsumsi karena pinjaman menjadi lebih mahal.
Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan memicu resesi.
3. Pemangkasan Tenaga Kerja
Ketika perusahaan-perusahaan menghadapi tekanan keuangan atau permintaan yang menurun, mereka mungkin melakukan pemangkasan tenaga kerja untuk mengurangi biaya.
Ini dapat meningkatkan tingkat pengangguran dan mengurangi pengeluaran konsumen.
4. Bubuk Spekulatif
Baca Juga: Mengapa Harus Menaati Norma yang Berlaku di Lingkungan Masyarakat? Ini Alasannya
Spekulasi berlebihan di pasar keuangan atau properti bisa menghasilkan gelembung ekonomi yang akhirnya meledak.
Ketika harga aset turun tajam, ini bisa menyebabkan penurunan kekayaan konsumen dan penurunan investasi.
5. Krisis Keuangan
Krisis perbankan atau keuangan yang parah, seperti krisis kredit hipotek subprime pada tahun 2008, dapat memicu resesi ekonomi.
Krisis semacam itu dapat mengganggu sistem keuangan dan merusak kepercayaan pasar.
Nah, Kids itulah pengertian dari resesi ekonomi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.