Inflasi adalah proses meningkatnya harga secara terus-menerus.
Namun, inflasi sesungguhnya bukan hal yang buruk, tapi jika inflasi yang berlebihan masuk ke dalam kategori berbahaya sebab akan membawa dampak resesi.
2. Peningkatan Suku Bunga
Kenaikan suku bunga oleh bank sentral dapat mengurangi investasi dan konsumsi karena pinjaman menjadi lebih mahal.
Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan memicu resesi.
3. Pemangkasan Tenaga Kerja
Ketika perusahaan-perusahaan menghadapi tekanan keuangan atau permintaan yang menurun, mereka mungkin melakukan pemangkasan tenaga kerja untuk mengurangi biaya.
Ini dapat meningkatkan tingkat pengangguran dan mengurangi pengeluaran konsumen.
4. Bubuk Spekulatif
Baca Juga: Mengapa Harus Menaati Norma yang Berlaku di Lingkungan Masyarakat? Ini Alasannya
Spekulasi berlebihan di pasar keuangan atau properti bisa menghasilkan gelembung ekonomi yang akhirnya meledak.
Ketika harga aset turun tajam, ini bisa menyebabkan penurunan kekayaan konsumen dan penurunan investasi.
5. Krisis Keuangan
Krisis perbankan atau keuangan yang parah, seperti krisis kredit hipotek subprime pada tahun 2008, dapat memicu resesi ekonomi.
Krisis semacam itu dapat mengganggu sistem keuangan dan merusak kepercayaan pasar.
Nah, Kids itulah pengertian dari resesi ekonomi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.