GridKids.id - Cemilan cimol tak hanya populer di daerah Jawa Barat saja, namun di berbagai daerah juga banyak menjual jenis makanan yang terbuat dari berbahan dasar tepung kanji dan tepung terigu.
Beberapa sumber mengindikasikan bahwa cimol pertama kali muncul di daerah Bandung, Jawa Barat. Nama "cimol" sendiri adalah singkatan dari "aci digoreng garing montong".
Kata "aci" adalah istilah dalam bahasa Sunda untuk tepung kanji, yang merupakan bahan utama dalam pembuatan cimol.
Sedangkan "montong" sebenarnya adalah kata yang ditambahkan agar terdengar lebih lucu dan menggemaskan.
Camilan ini memiliki tekstur yang unik, renyah di luar dan sedikit kenyal di dalam.
Cimol umumnya dijual sebagai makanan jajanan di pasar tradisional, kaki lima, atau acara-acara seperti pasar malam, festival, dan lain sebagainya.
Selain itu, cimol memiliki beragam varian rasa, seperti pedas, keju, balado, rasa ayam, dan lain-lain.
Ini menunjukkan adaptasi cimol terhadap selera lokal dan perkembangan zaman.
Cimol ini sering disajikan dalam bentuk bola-bola kecil dan bisa dijadikan camilan favorit saat nongkrong atau acara santai.
Berikut cara membuat cimol rumahan
- 300 gram tapioka
- 1 sdm terigu
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 350 ml air
- 1 sdt kaldu bubuk
- ¾ sdm garam
- 1 helai daun bawang, iris-iris halus (opsional)
- Minyak goreng
- Bumbu tabur varian rasa sesuai selera
Baca Juga: Jadi Jajan Favorit, Ini Cara Membuat Otak-Otak Sendiri di Rumah
Cara Membuat