Find Us On Social Media :

Dinamika Hubungan antara Kerajaan Inggris dengan Parlemen Abad 16-17

Ratu Elizabeth adalah putri dari Raja Henry VIII dan Anne Boleyn, menggantikan Ratu Mary I yang bertahta sejak 1553-1558.

GridKids.id - Kids, pada artikel GridKids kali ini kamu akan belajar bersama tentang kerajaan Inggris.

Di artikel yang terdahulu, kamu sudah belajar bersama tentang latar belakang Magna Carta hingga Perang Mawar, sebuah perang saudara yang melahirkan Dinasti Tudor.

Pada artikel sebelumnya kamu telah memahami bahwa takhta dinasti Tudor sepeninggalan Raja Henry VIII jatuh ke tangan putrinya dengan Permaisuri Catherine of Aragon, Putri Mary.

Namun, ketika sang Ratu akhirnya harus tutup usia, tahta diberikan kepada Ratu Elizabeth.

Ratu Elizabeth memerintah selama 45 tahun dan pemerintahan Inggris kembali ke agama Protestan dan berhasil mengalahkan Spanyol pada 1588.

Perdagangan dan perserikatan dagang berlandaskan hukum di Inggris mulai berdiri dan terus menguat.

Inggris bahkan berhasil memperluas wilayah jajahannya hingga ke Benua lainnya di dunia.

Semasa Inggris mencapai kemakmuran di bawah Ratu Elizabeth I, kesenian dan sastra berkembang dengan pesat.

Salah satu sastrawan yang menonjol di Inggris adalah William Shakespeare, Christoper Marlowe, dan Ben Johnson.

Sepeninggal Ratu Elizabeth I, takhta Inggris digantikan oleh Raja James VI dari Skotlandia di 1603, dan bergelar menjadi Raja James I ketika naik menjadi raja Inggris.

Selama masa pemerintahan Raja James I, armada laut dan urusan pelayaran diabaikan dan enggak berjalan dengan efektif.

Baca Juga: Magna Carta: Piagam Kebebasan Kerajaan Inggris dari Absolutisme Raja