GridKids.id - Hai, Kids, kali ini kamu akan kembali membahas bersama tentang sejarah Kerajaan Inggris bersama GridKids, nih.
Di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang bangsa-bangsa yang membentuk kebudayaan Inggris.
Nah, kali ini kamu akan membahas tentang salah satu piagam kebebasan yang dibuat untuk memastikan otoritas raja Inggris enggak melebihi wewenangnya.
Yap, kali ini kamu akan diajak membahas bersama tentang Magna Carta, sebuah perjanjian dalam piagam untuk memastikan Raja enggak jadi tokoh yang absolut dalam kekuasaannya.
Sebelum membahas tentang Magna Carta ada baiknya kamu untuk memahami situasi awal atau latar belakangnya dulu, nih, Kids.
Raja John II, adalah adik dari Raja Richard I yang meninggal pada 1199.
Sepeninggal sang kakak, Raja John meneruskan takhta Inggris sebagai salah satu kekuatan yang berkuasa di Eropa kala itu.
Kondisi ekonomi Inggris dianggap cukup baik dan daerah kekuasaannya cukup luas, menjangkau Irlandia dan Prancis Barat.
Meski kekuasaan yang besar itu berada dalam tangan Raja John II, pada kenyataannya sang raja enggak bisa menjaganya dengan baik.
Sembilan pasca Raja John II naik takhta, Raja Philip Augustus dari Prancis mulai menyerang Normandia yang ada di bawah kekuasaan Inggris.
Serangan ini awalnya enggak dihiraukan oleh Raja John, mengakibatkan pasukannya di Normandia tanpa pemimpin dan kewalahan menerima serangan Prancis yang akhirnya berhasil menguasai Normandia.
Baca Juga: Bangsa-Bangsa Pembentuk Kebudayaan Inggris, dari Anglo-Saxon hingga Norman
Source | : | Buku 'Peradaban Inggris' karya I.N. Perwita |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar