Find Us On Social Media :

10 Fakta Menarik Nasi Ulam, Menu Sarapan Khas Betawi Hasil Persilangan Empat Budaya

Nasi ulam adalah menu nasi yang sering jadi sarapan warga Jakarta selain nasi uduk. Apa saja fakta menariknya?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu menyantap kuliner nasi ulam khas Betawi?

Selain nasi uduk, sajian nasi khas Betawi adalah nasi ulam, Kids.

Jika nasi uduk dimasak menggunakan santan, nasi ulam enggak dimasak dengan tambahan santan dan pasti disajikan dengan tambahan serundeng kelapa.

Nasi ulam akan dimasak bersama berbagai bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit, ketumbar, merica, garam, juga batang serai.

Biasanya seporsi nasi ulam khas Betawi akan dinikmati dengan lauk pauk pelengkap seperti tahu, tempe goreng, telur, perkedel, dendeng daging sapi, juga telur dadar atau telur bulat.

Enggak ketinggalan nasi ulam juga akan dinikmati bersama lauk andalan seperti ayam goreng, lalapan, sambal, kuah semur, emping, juga taburan bawang goreng.

Bersumber dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, nasi ulam khas Betawi biasanya dibuat menggunakan campuran ebi, bahan yang satu ini jadi salah satu pengaruh budaya kuliner Tionghoa, lo, Kids.

Inilah yang membuat beberapa orang percaya nasi ulam adalah hidangan yang lahir dari masyarakat Betawi Peranakan.

Nasi ulam jadi sajian sarapan yang populernya sama seperti nasi uduk kecintaan warga Jakarta.

Ada dua jenis nasi ulam yang disediakan sesuai selera pembeli, yaitu versi basah dan versi kering.

Nasi ulam basah berarti nasi dan lauk pauk akan disiram dengan kuah semur kentang dan tahu yang merupakan sajian Betawi yang memeroleh pengaruh kuliner Eropa juga.

Baca Juga: Gabungan Dua Budaya, Begini Sejarah Nasi Uduk Menu Sarapan Khas Betawi