GridKids.id - Kids, tentunya sudah enggak asing lagi dengan istilah susu pasteurisasi.
Pasteurisasi adalah sterilisasi kuman melalui pemanasan pada suhu 60-70 derajat Celsius selama 30 menit dengan tujuan membunuh bakteri patogen.
Diketahui bahwa metode pasteurisasi ditemukan pada tahun 1865 oleh seorang Prancis yang bernama Pasteur.
Metode pasteurisasi pada susu sering dianggap bisa menghilangkan kandungan gizi yang ada di dalamnya.
Melansir dari alodokter.com, susu yang telah dipasteurisasi memiliki beragam nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh, seperti vitamin, mineral, dan protein.
Susu mengandung komponen nutrisi yang tinggi dan beragam sehingga sangat rentan dengan pertumbuhan bakteri dalam susu.
Tahukah kamu? Dari beberapa jenis pasteurisasi, ultra high temperature atau UHT termasuk salah satu teknik yang paling umum. Susu yang telah diproses dengan pasteurisasi UHT bisa bertahan hingga 90 hari meski enggak disimpan dalam lemari pendingin selama kemasannya enggak dibuka.
Yuk, kita cari tahu sama-sama alasan susu harus dipasteurisasi, simak informasi di bawah ini!
Alasan Susu Harus Dipasteurisasi
1. Proses Pasteurisasi Menghilangkan Patogen dalam Susu
Diketahui banyak organisasi kesehatan yang merekomendasikan pengolahan pasteurisasi pada semua susu yang dikonsumsi manusia, Kids.
Metode pasteurisasi bisa membunuh bakteri berbahaya penyebab penyakit (patogen).
Meski demikian, susu pasteurisasi masih bisa mengandung bakteri nonpatogen dalam jumlah kecil yang menyebabkan masakan membusuk atau basi.
Maka dari itu, perlu diingat untuk menyimpan susu pasteurisasi dalam lemari pendingin.
2. Susu Mentah Berisiko Terkontaminasi Bakteri Patogen
Tahukah kamu? Alasan susu harus dipasteurisasi adalah karena susu mentah berisiko terkontaminasi bakteri patogen, Kids.
Susu mentah atau susu segar adalah susu dari hewan seperti sapi, kambing, domba, atau lainnya.
Selama proses pemerahan susu, bakteri dari lingkungan bisa ikut masuk ke dalam susu dan bisa mengakibatkan masalah kesehatan, lo.
Maka dari itu susu mentah perlu dipasteurisasi agar enggak mengandung patogen penyebab penyakit.
3. Sebagai Besar Zat Gizi Tetap Tersedia pada Susu Pasteurisasi
Meski telah melalui proses pasteurisasi, sebagian besar zat gizi tetap tersedia pada susu pasteurisasi.
Selama prosese pemanasan saat pasteurisasi memang bisa menonaktifkan beberapa enzim, Kids.
Melansir dari Healthline bahwa proses pasteurisasi enggak menyebabkan penurunan kandungan lemak, vitamin, karbohidrat, dan mineral pada susu.
Sebagai tambahan informasi, berikut ini merupakan manfaat minum susu pasteurisasi bagi kesehatan, antara lain:
1. Mencegah risiko munculnya penyakit yang berbahaya bagi tubuh.
2. Kandungan nilai gizi lebih baik dibanding susu mentah.
3. Fortifikasi pada susu yang bertujuan untuk memperbaiki zat-zat gizi penting yang mungkin berkurang akibat proses pemanasan.
Demikianlah informasi tentang alasan susu harus dipasteurisasi ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.