Find Us On Social Media :

Dianggap Pengganti Makanan, Ini 4 Bahaya Kesehatan Akibat Sering Mengonsumsi Suplemen

Suplemen makanan merupakan sutu produk yang dibuat untuk melengkapi gizi yang diperlukan oleh tubuh.

GridKids.id - Untuk menunjang kesehatan, tak sedikit orang yang mengonsumsi suplemen makanan.

Suplemen makanan merupakan sutu produk yang dibuat untuk melengkapi gizi yang diperlukan oleh tubuh.

Suplemen makanan mengandung vitamin, mineral, asam amino, asam lemak, dan serat ya, Kids.

Melansir dari sehatq.com, biasanya suplemen makanan ini dibutuhkan saat kandungan gizi dari makanan yang dikonsumsi enggak memenuhi angka kecukupan gizi.

Nah, suplemen makanan bisa berupa bubuk, kapsul, minuman, dan juga tablet.

Perlu diingat bahwa suplemen makanan enggak bisa mengganti makanan sepenuhnya, lo.

Maka dari itu, kamu perlu mengonsumsi berbagai macam makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Adapun manfaat mengonsumsi suplemen makanan adalah membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem pencernaan, meredakan mual, hingga kelelahan fisik.

Meski banyak suplemen bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, jika dikonsumsi secara berlebiha atau tanpa pengawasan medis maka bisa menyebabkan risiko serius bagi kesehatan.

Berikut ini merupakan bahaya kesehatan akibat sering mengonsumsi suplemen makanan, antara lain:

1. Alergi dan Reaksi Negatif

Baca Juga: Bantu Atasi Anemia, Ketahui 4 Suplemen dan Vitamin untuk Penambah Darah

 

Salah satu bahaya kesehatan akibat sering mengonsumsi suplemen makanan adalah alergi dan reaksi negatif. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam suplemen makanan.

Gejala alergi mulai dari ringan hingga parah, termasuk ruam kulit, gatal-gatal, bengkak, atau bahkan kesulitan bernapas dalam kasus yang lebih ekstrem.

2. Toksisitas Akibat Kelebihan Vitamin dan Mineral

Tahukah kamu? Terlalu sering mengonsumsi suplemen makanan adalah menyebabkan toksisitas.

Beberapa vitamin dan mineral bersifat larut dalam air (seperti vitamin C dan B-kompleks).

Sementara yang lain bersifat larut dalam lemak (seperti vitamin A, D, E, dan K).

Nah, tubuh memiliki kapasitas terbatas untuk menyimpan vitamin larut dalam lemak sehingga kelebihan bisa menyebabkan keracunan.

3. Interaksi dengan Obat Lain

Konsumsi berlebihan suplemen makanan juga bisa menyebabkan interaksi dengan obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi.

Baca Juga: Tanpa Obat, Ini Vitamin Alami yang Dapat Menjaga Kesehatan Kulit, Apa Saja?

Beberapa suplemen bisa mempengaruhi cara tubuh memproses dan menyerap obat, mengurangi atau meningkatkan efektivitasnya.

Hal ini bisa menyebabkan masalah serius bagi kesehatan, terutama bagi orang yang mengonsumsi obat untuk kondisi medis tertentu.

4. Defisiensi Gizi

Defisiensi nutrisi merupakan kondisi saat manusia enggak mendapatkan unsur pembangun tubuh seperti vitamin dan mineral.

Tak sedikit orang beranggapan bahwa suplemen makanan bisa menggantikan makanan bergizi.

Jika terlalu sering mengonsomsumsi suplemen makanan maka bisa menyebabkan defisiensi zat gizi lainnya sehingga membahayakan kesehatan secara keseluruhan.

Sebegai tambahan informasi, di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi suplemen makanan, yaitu:

1. Hindari mengonsumsi suplemen dengan tujuan mengobati penyakit tertentu.

2. Pastikan sudah memahami manfaat kesehatan dari suplemen makanan yang dikonsumsi, risiko yang ditimbulkan, dan aturan pemakaiannya.

3. Memahami efektivitas dan keamanan suplemen berdasarkan kandungan kimia dari produk tersebut.

Nah, itulah informasi tentang bahaya kesehatan akibat sering mengonsumsi suplemen makanan ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.