Jadi proses pelapukannya itu lumut melepaskan berbagai jenis senyawa asam yang dapat melarutkan batu tempat mereka tumbuh.
Senyawa asam yang paling berperan dalam pelapukan batuan oleh lumut adalah asam oksalat dan asam suksinat.
Melansir Kompas.com, asam oksalat dan asam suksinat dalam lumayan menginduksi pelapukan batuan dengan mendorong pelepasan berbagai ion dari batu dan meningkatkan kelarutan permukaan.
Ion-ion tersebut adalah ion natrium (Na+), ion kalium (K+), ion alumunium (Al3+), ion besi (fe3+), ion magnesium (Mg2+), ion mangan (Mn2+), ion kalsium (Ca2+), dan silikon dioksida (SiO2-).
Pelepasan ion oleh senyawa asam dari lumut yang menyebabkan batuan melapuk.
Dilansir dari Departement of Environmental Science Stockholm University, selama proses pelapukan karbon dioksida (CO2) bereaksi dengan air dan menghasilkan asam karbonat.
Asam karbonat adalah senyawa yang mengandung karbon yang memiliki rumus kimia H 2 CO.
Sementara itu asam karbonat yang terbentuk kemudian menurunkan pH thallus lumut dan lingkungannya termasuk batuan tempatnya tumbuh.
Oleh karena itu, proses pelapukan batuan oleh lumut terjadi lebih cepat.
Ada Tiga Jenis Pelapukan Bebahtuan
1. Pelapukan Fisis
Baca Juga: 5 Peran Lumut bagi Ekosistem dan Kehidupan Manusia serta Penjelasannya