Find Us On Social Media :

3 Bentuk Kepercayaan Orang Jepang yang Diterapkan dalam Keseharian

Jepang membebaskan warga negaranya dalam urusan agama. Namun, ada tiga bentuk kepercayaan orang Jepang yang diterapkan dalam keseharian, apa saja?

Seiring waktu, unsur agama Buddha mulai masuk dalam ritual keagamaan Shinto.

Keduanya berbaur dan berjalan beriringan, harmonis dalam keseharian masyarakat.

Kepercayaan Shinto untuk spiritualitas di dunia yang saat ini dijalani manusia, sedangkan agama Buddha fokus pada ketenangan jiwa dan kehidupan setelah mati.

Ritual agama Buddha banyak dilakukan di momentum kematian.

Sedangkan ritual yang berkaitan dengan kehidupan dilakukan dengan tata cara atau tradisi Shinto.

3. Taoisme

Taoisme adalah ajaran agama yang berasal dari Tiongkok.

Fokus dan tujuan Taoisme adalah menjaga keselarasan hubungan dengan alam.

Namun, jika dilihat poin-poinnya lebih banyak meyakini takhayul dan konsep roh.

Hal ini bisa dilihat dari perhitungan fengshui hingga konsep yin-yang.

Pengaruh agama Tao juga masuk dalam kepercayaan dan tradisi Shinto.

Baca Juga: Apa itu Feng Shui? dan Sejarahnya yang Berasal dari Tiongkok

Sehingga, kepercayaan orang Jepang bisa dibilang jadi bentuk sinkritisme beberapa agama yang berjalan beriringan tanpa saling tumpang tindih.

Itulah tadi uraian tentang beberapa kepercayaan orang Jepang yang meski berbeda ternyata bisa berjalan beriringan dengan harmonis. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.