GridKids.id - Masih dalam suasana perayaan Imlek, biasanya ada pembahasan tentang prediksi keberuntungan untuk tahun yang baru.
Salah satu topik yang biasanya menjadi fokus ketika perayaan tahun baru Imlek adalah tentang feng shui.
Dilansir dari kompas.com, feng shui merupakan sebuah seni dan budaya Tiongkok kuno dalam penataan benda, ruang, dan bangunan dalam suatu lingkungan yang bertujuan agar bisa mencapai keseimbangan energi.
Kata feng shui bisa diterjemahkan sebagai jalan angin dan air, yang merupakan akar dari kepercayaan Taoisme yang hingga kini masih populer dan banyak diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan.
Orang Tiongkok kuno percaya bahwa feng shui bisa mengalirkan chi yang positif dan bisa memastikan kesehatan pemilik sebuah bangunan rumah.
Selain itu, keseimbangan energi itu pula yang bisa menjaga kerukunan dan keharmonisan antara anggota keluarga serta membawa kemakmuran dan keberuntungan.
Lalu, seperti apa sih sejarah dari feng shui ini? Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids!
Sejarah Feng shui
Disebutkan dalam catatan sejarah bahwa feng shui sudah dikembangkan sejak abad ke 16 SM - 2 SM.
Baca Juga: Keturunan Tionghoa, Ini Deretan Artis yang Merayakan Imlek 2022
Awalnya feng shui dikenal dengan istilah bu zhai yaitu sebuah metode ramalan dengan menggunakan cangkang kura-kura untuk menilai keberuntungan di suatu lokasi atau tempat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar