Find Us On Social Media :

Benarkah Jeroan Bisa Membuat Kolesterol Naik? Ini Penjelasannya

Tengkleng adalah salah satu makanan khas Solo berupa olahan tulang dan jeroan kambing yang dimasak dengan bumbu-bumbu khas. Seperti apa sejarah kuliner yang satu ini?

GridKids.id - Siapa yang suka mengonsumsi jeroan?

Jeroan atau daging organ adalah organ hewan yang biasa dikonsumsi dan diolah menjadi berbagai hidangan.

Biasanya, jenis jeroan yang umum dihidangkan adalah hati, usus, lidah, paru, dan otak.

Meski lezat, beberapa orang memilih untuk menghindari jeroan karena kandungan kolesterolnya.

Lalu, benarkah makan jeroan menyebabkan kolesterol naik?

Dilansir dari Healthline, jeroan memang mengandung kolesterol yang tinggi.

Misalnya, 3,5 ons (100 gram) otak sapi matang mengandung 2.000 mg kolesterol, sedangkan ginjal dan hati sapi mengandung 716 miligram dan 381 miligram kolesterol.

Sementara itu, nilai harian atau daily value (DV) untuk kolesterol hanya sebanyak 300 mg total per hari.

Sebenarnya, sebagian besar kolesterol dalam tubuh diproduksi oleh hati.

Tubuh menggunakan kolesterol yang dibuatnya untuk melakukan berbagai proses vital dalam sel dan organ.

Kalau kolesterol darah terlalu tinggi, risiko penyakit kardiovaskular akan meningkat.

Baca Juga: Daftar Buah yang Mengandung Antioksidan, Ampuh Turunkan Kolesterol