Find Us On Social Media :

Benarkah Daging Kambing Lebih Sehat dari Daging Sapi? #AkuBacaAkuTahu

Daging kambing dinilai lebih sehat dibanding daging sapi.

GridKids.id - Kids, sapi dan kambing adalah dua jenis hewan yang kerap dijadikan kurban di momen Idul Adha.

Kedua jenis daging tersebut kemudian bisa diolah menjadi berbagai masakan yang nikmat.

Meski sama-sama tergolong daging merah, daging kambing dinilai lebih sehat dibanding daging sapi.

Namun benarkah daging kambing memiiliki nilai yang lebih sehat dibanding daging sapi?

Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mencari tahu jawabannya bersama-sama.

Yuk, langsung saja kita cari tahu jawabannya bersama-sama!

Kandungan Nutrisi dalam Daging Kambing dan Sapi

Dilansir dari kompas.com, daging kambing memiliki beberapa kandungan nutrisi yang sehat.

Berikut ini adalah beberapa nutrisi sehat dalam daging kambing:

1. Kaya Zat Besi

Daging kambing kaya akan zat besi yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Baca Juga: 3 Tanaman Herbal yang Dapat Menurunkan Kolesterol Usai Makan Daging Kurban

Dengan zat besi, tubuh bisa memproduksi hemoglobin untuk pembentukan sel darah merah.

2. Rendah Lemak Jenuh

Disebutkan pula jika daging kambing mengandung sedikit lemak jenuh.

Untuk diketahui, semakin rendah kadar lemak jenuh, maka semakin jauh terhindari dari kolesterol.

3. Tinggi Kalium

Daging mengandung kalium yan tinggi, atau sekitar 344 Mg per 85 gram daging.

Manfaat kalium sendiri adalah sebagai nutrisi yang membantu mengatur tekanan darah serta menjaga fungsi sel, terutama sel saraf dan otot.

4. Protein

Daging sapi mengandung protein tinggi yang penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan pembentukan enzim serta hormon dalam tubuh.

Protein juga berperan dalam menjaga kekuatan otot dan sistem kekebalan tubuh.

5. Zat Besi

Baca Juga: 4 Tradisi Unik dalam Menyambut Hari Raya Idul Adha di Indonesia

Daging sapi merupakan sumber zat besi hewani yang baik.

Zat besi diperlukan dalam pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi sendiri dapat menyebabkan tubuh mengalami anemia.

Jadi kesimpulannya, kedua daging ini sama-sama bernutrisi untuk tubuh.

Yang perlu diperhatikan, kita tetap harus membatasi jumlah konsumsi daging demi menjaga tubuh tetap sehat.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.