GridKids.id - Dalam hitungan hari umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H yang jatuh kamis (29/06/2023) esok hari.
Ketika bicara tentang perayaan Idul Adha, enggak bisa lepas dari berbagai olahan daging atau kuliner khas Idul Adha.
Enggak hanya di Indonesia, berbagai negara yang merayakan Idul Adha juga punya berbagai sajian khasnya tersendiri, lo.
Nah, kali ini GridKids akan merangkum berbagai sajian kuliner khas Idul Adha dari berbagai negara di dunia. Penasaran apa saja sajian khasnya?
Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini, Kids.
Sajian Kuliner Khas Idul Adha Berbagai Negara Dunia
1. Maqluba (Palestina)
Maqluba adalah salah satu hidangan khas Palestina yang punya tampilan unik.
Sekilas dilihat, maqluba akan mengingatkanmu dengan tampilan nasi tim khas Chinese yang umum disantap di Indonesia.
Maqluba terbuat dari nasi berbumbu dengan tambahan ayam, terong, jua kembang kol.
Baca Juga: Sejarah Sajian Gulai, Kuliner Perpaduan Rempah Nusantara dan India
Berbagai isian lauknya akan diletakkan di bagian bawah ketika dimasak baru ditumpuk dengan lapisan nasi di bagian atasnya.
Ketika diatur di piring, piringnya akan digunakan untuk menutup panci masak dan membalikannya sehingga bagian bawah jadi ada di bagian atas nasinya.
2. Kebab (Turki)
Kebab adalah salah satu kuliner yang terkenal berasal dari Turki.
Namun, kuliner kebab ternyata populer di Timur Tengah khususnya di daerah Persia di mana daging kebab disantap bersama roti pita atau kulit tortila.
Di dalamnya juga akan ditambahkan sayuran, saus, dan isian lainnya.
Dari Timur Tengah sekitaran abad 8 M, kebab mulai tersebar sampai ke dataran Asia Selatan yaitu India.
Popularitas kebab makin termahsyur dan bahkan jadi salah satu kuliner unggulan dari Turki saat ini.
3. Tagine (Maroko, Afrika Utara)
Tagine sebenarnya adalah alat atau peralatan dari tanah liat yang digunakan untuk memasak sajian khas Maroko.
Tagine di Maroko merupakan sebuah makanan khas yang punya banyak jenisnya, mulai dari daging kambing, daging sapi, daging ayam, hingga sayuran.
Baca Juga: Populer dari Turki, Cerita Tentang Kuliner Kebab Ternyata Berawal dari Persia
Tagine bisa dibilang sebuah makanan rebusan dari campuran daging dan sayuran yang ditambah berbagai bumbu-bumbu khas Maroko seperti daun khusbur dan mukholat.
Dimasak dengan gerabah, tagine biasanya akan dimasak dalam api kecil untuk waktu yang cukup lama.
4. Ma'amoul (Lebanon dan Yordania)
Ma'amoul adalah kue yang terbuat dari tepung semolina dan diisi kurma, kenari, dan kacang-kacangan.
Kue ma'amoul yang biasanya dibuat bersama keluarga ini akan ditaburi gula halus di akhirnya.
Rasa kue ini manis dan punya tekstur yang meleleh di mulut.
Sebelum ma'amoul dipanggang, adonan kue yang diisi kacang pistachio akan disiram dengan air mawar, sedangkan kacang kenarinya akan dicampur gula dan kayu manis, kurmanya digiling jadi pasta yang ditambahkan dengan sedikit mentega.
Ma'amoul akan dicetak qalab atau cetakan yang terbuat dari kayu.
5. Nalli Nihari (India)
Nalli Nihari adalah salah satu sajian khas Idul Adha yang berasal dari Delhi.
Tempo dulu, nalli nihari bahkan disebut populer di kalangan dapur kerajaan Moghul.
Baca Juga: Bagaimana Kuliner Kari dari India Menyebar Ke Seluruh Dunia?
Nalli nihari merupakan saus daging domba atau sapi yang dimasak dalam waktu lama.
Nalli nihari kaya akan rempah-rempah khas masakan India dengan campuran sayuran segar juga daun ketumbar.
6. Nasi Briyani (Anak Benua India)
Sajian nasi briyani adalah olahan nasi yang dimasak dengan rempah-rempah lalu ditambah sayuran dan daging.
Kuliner nasi briyani yang populer dari India dan Pakistan ini disebut punya sejarah yang sangat panjang, lo, Kids.
Kuliner yang satu ini disebut hasil percampuran budaya dan tradisi yang dikemas dalam sebuah hidangan lezat.
Nasi briyani umumnya menggunakan daging kambing, namun dalam persebarannya, banyak juga olahan nasi briyani yang menggunakan daging sapi, daging ayam, daging ikan, udang, hingga sayur-sayuran.
7. Boulfaf (Maroko)
Jika Indonesia punya sate, penduduk Maroko juga punya olahan sate khasnya yang disebut dengan Boulfaf, nih, Kids.
Bedanya, boulfaf diolah dari bagian hati kambing atau domba yang sudah dipanggang.
Hati kambing atau domba ini lalu akan dibumbui dengan rempah-rempah khas Maroko supaya bisa menghasilkan sajian yang lezat dan menggugah selera, Kids.
Baca Juga: Sejarah Tengkleng, Kuliner Solo yang Lahir dari Masa-Masa Sulit
Itulah tadi beberapa sajian kuliner khas perayaan Idul Adha dari berbagai negara di dunia. Penasaran mau coba yang mana, nih, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.