GridKids.id - Penyakit malabsorbsi merupakan suatu gejala yang disebabkan oleh gangguan penyerapan nutrisi di usus halus.
Hal ini bisa disebabkan adanya kelainan pada pencernaan, sehingga dapat berdampak buruk pada pengidapnya.
Pada anak-anak, kekurangan zat gizi yang disebabkan oleh sindrom malabsorbsi bisa memengaruhi tumbuh dan kembangnya.
Apa Itu Malabsorbsi Makanan?
Sejumlah gangguan akibat usus kecil tak dapat menyerap nutrisi dan cairan tertentu dari makananPada beberapa kasus, gangguan ini disebabkan tubuh tak dapat menyerap nutrisi tertentu.
Proses pencernaan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu memecah makanan menjadi bagian-bagian kecil yang dapat dicerna. Setelah itu, menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi hingga mengeluarkan limbah sisa saat nutrisi sudah diserap.
Seseorang dengan gangguan malabsorbsi makanan mengalami masalah di tahap kedua.
Hal ini bisa disebabkan oleh intoleransi makanan tertentu akibat kekurangan enzim atau penyakit pada saluran pencernaan yang berdampak buruk pada sistem yang ada.
Penyebab Malabsorbsi Makanan
Beberapa penyakit dan kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya malabsorbsi adalah:
Baca Juga: 4 Tips Sahur Menurut Ahli Gizi yang Bikin Tubuh Berenergi Sepanjang Hari
- Cedera pada saluran pencernaan
- Penyakit pada pankreas, misalnya pankreatitis kronis
- Penyakit hati atau kantung empedu, misalnya peradangan pada hati atau atresia biller (tak terbentuknya saluran empedu)
- Penyakit usus, seperti penyakit celiac, sindrom usus pendek (short bowel syndrome), atau radang usus
- Penyakit infeksi, misalnya giardiasis, cryptosporidiosis, infeksi cacing
- Penyakit atau kondisi medis, seperti cystic fibrosis, crohn’s disease, alergi protein susu sapi, intoleransi laktosa, atau congenital glucose-galactose malabsorption
- Riwayat operasi, seperti operasi bariatrik atau pengangkatan sebagian usus halus
- Penggunaan obat pencahar atau antibiotik dalam jangka panjang
Gejala dari Malabsorbsi Makanan