Ada beberpa seseorang yang mengalami gejala malabsorbis
Malabsorbis makanan mulanya dapat terlihat seperti gangguan pencernaan, gejala yang dapat dirasakan, seperti:
- Sakit dan/atau distensi perut.
- Kembung atau merasakan gas pada perut.
- Mual dan muntah.
- Diare.
- Tinja berlemak (steatorrhea).
Selain itu, gejala lainnya tergantung pada nutrisi yang tak dapat menyerap dengan sempurna.
Nah, berikut beberapa gejala saat tubuh tak dapat menyerap beberapa nutrisi penting pada tubuh:
- Lemak: Tinja yang dihasilkan berwarna terang dan berbau busuk serta berukuran besar. Kotoran ini sulit disiram dan kemungkinan mengapung atau menempel di sisi lubang toilet.
- Protein: Rambut menjadi kering dan mudah rontok. Bisa juga mengalami retensi cairan, sehingga tubuh seperti mengalami pembengkakan.
- Kandungan gula tertentu: Mengalami kembung, gas, atau diare yang parah.
- Vitamin tertentu: Mengalami anemia, malnutrisi, tekanan darah rendah, penurunan berat badan, atau pengecilan pada otot.
Perawatan
Melansir pengobatan untuk sindrom malabsorbsi akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya, seperti:
- Menjalankan diet khusus dengan menghindari makanan tertentu
- Makan makanan yang mudah dicerna dan diserap ntibiotik untuk mengatasi infeksi
- Pemberian oralit, air putih, atau infus untuk menggantikan cairan yang hilang
- Suplemen, menggantikan nutrisi yang tidak diserap dengan baik
- Resep obat, membantu menghentikan diare atau peradangan saluran usus
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.