GridKids.id - Susu menjadi salah satu minuman yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Susu mengandung beragam vitamin, mineral, dan nutrisi yang baik untuk anak.
Apalagi saat anak masih berusia di bawah satu tahun, nutrisi terbaik untuk tumbuh kembangnya adalah air susu ibu (ASI).
Namun, apakah susu benar-benar penting untuk anak?
Balita yang menyusu dua sampai tiga kali sehari atau masih minum susu formula tak terlalu membutuhkan susu sapi.
Namun, anak-anak membutuhkan vitamin D ekstra jika enggak mendapatkan asupan vitamin D dari sumber lain.
Sementara itu, ahli nutrisi dari University of North Carolina, Amy Lanou, mengatakan bahwa susu sebenarnya tak terlalu penting untuk anak-anak.
Meski begitu, susu memberikan nutrisi yang bagus karena mengandung protein, kalsium, vitamin, dan berbagai nutrisi yang enggak disediakan dalam makanan sehari-hari.
Dengan kata lain, susu adalah cara termudah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Selama masa pertumbuhan, kebutuhan nutrisi anak sangat tinggi.
Seperti susu sapi adalah salah satu sumber nutrisi yang dibutuhkan anak-anak.
Susu sapi mengandung sumber vitamin B, salah satunya vitamin B12 dan B2 yang dapat membantu mengubah makanan menjadi energi.
Baca Juga: Populer di Berbagai Negara, Ternyata Ini 6 Manfaat Minum Teh Susu bagi Kesehatan
Susu sapi dapat mendukung perkembangan anak secara keseluruhan.
Selain itu, susu juga menjadi sumber kalsium yang membantu memperkuat tulang dan gigi anak.
Lemak dalam susu sapi juga menyediakan kalori penting untuk anak kecil. Sebab, anak-anak tak memiliki kapasitas untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah besar.
Namun, anak-anak membutuhkan pilihan yang kaya nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka.
Lemak juga diperlukan tubuh untuk melarutkan beberapa jenis, salah satunya vitamin A.
Vitamin yang larut dalam lemak ini mendorong pertumbuhan dan membantu tubuh membangun selaput lendir yang kuat, yang penting untuk membantu melawan infeksi.
Meski begitu jika anak minum susu sapi berlebihan apalagi dengan menambahkan gula atau perasa, orang tua pun perlu memperhatikannya.
Sebab sejumlah ahli juga mewanti-wanti pemberian susu lanjutan pada anak di atas usia dua tahun perlu cermat karena rentan jadi bumerang untuk kesehatan.
Menurut penelitian dari Helen Keller Indonesia (HKI) menemukan bahwa susu tambahan yang dimaksud yakni susu untuk anak usia 1-3 tahun, berupa minuman cair atau bubuk yang berbasis susu sapi, dengan atau tambahan komposisi protein, lemak, probiotik, prebiotik, simbioik, dll.
Hasilnya, sebanyak 98 persen susu pertumbuhan yang beredar di pasaran mengandung gula tambahan.
Itulah penjelasan apakah anak berusia 2 tahun perlu minum susu atau enggak, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.